2.313 Calon Apoteker Siap Dicetak Hadapi Pandemi Covid-19

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Melonjaknya kasus Covid-19 dan munculnya berbagai variannya membuat kebutuhan obat melonjak. Profesi yang paling diandalkan adalah profesi apoteker. Namun, tak mudah mencetak mereka secara instan karena harus melalui proses pendidikan dan uji kompetensi.

Apoteker merupakan salah satu elemen penting dalam upaya pembangunan pelayanan kesehatan di Indonesia. Tanggung jawab apoteker melingkupi seluruh perbekalan farmasi, termasuk vaksin.

“Di tengah pandemi yang melanda, kebutuhan akan apoteker berkompeten menjadi kewajiban dan tantangan yang harus diselesaikan oleh sektor pendidikan,” kata Apoteker Saiful Robbani dari PT. OBAT Inovasi Indonesia secara virtual dalam webinar OBAT-UKAI baru-baru ini.

Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes) memiliki tujuan untuk menjamin mutu dan standar kompetensi apoteker.  Setiap tahun ada lebih dari 5 ribu calon apoteker dari seluruh Indonesia berjuang untuk Lulus Uji Kompetensi.

Di tengah pandemi, calon apoteker tetap diharuskan menyelesaikan seluruh capaian pembelajaran termasuk Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA), sidang hingga Uji Kompetensi.

Menurutnya saat ini kebutuhan apoteker begitu melonjaknya di tengah pandemi. Maka diperlukan percepatan dengan dukungan teknologi dapat menjadi fasilitator dan akselerator pemerataan pendidikan serta peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.

 

Syarat Uji Kompetensi Apoteker

 

Para apoteker untuk lulus harus melalui Program Kelas Online, Kelas Tatap Muka, Try Out CBT hingga live teaching melalui aplikasi Obatapps. Mereka harus mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan UKAI, modul belajar dengan teknologi, dan supermentor terbaik.

“Diharapkan kualitas apoteker bangsa mampu terus meningkatkan kompetensi dengan menyediakan wadah inovatif dan kreatif untuk pendidikan farmasi Indonesia sehingga secara tidak langsung dapat memajukan kesehatan Indonesia di tengah pandemi,” katanya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.