[ad_1]
JawaPos.com – Kompetisi Liga 2 2021 direncanakan kickoff pada 17 Juli. Atau, dua pekan setelah kickoff Liga 1 yang rencananya digelar pada 3 Juli. Untuk menyelenggarakan Liga 2, tentu ada kesulitan tersendiri. Sebab, terdapat 24 kontestan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan, banyak hal yang harus dipikirkan untuk menyelenggarakan kompetisi kasta kedua tanah air itu.
Mulai kesiapan tim berkaitan dengan finansial-sponsorship hingga kondisi setiap venue yang berbeda-beda. Baik dalam hal teknis maupun perkembangan persebaran Covid-19.
Pria yang akrab disapa Luluk itu menuturkan, belajar dari Piala Menpora 2021, penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi tantangan tersendiri untuk diaplikasikan di Liga 2.
”Harus terkontrol dengan baik. Karena itu, pilihan tersentralisasi menjadi paling mungkin saat ini,” katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (5/5).
Luluk menyatakan, format tersebut belum menjadi keputusan resmi PSSI. ”Namun, kami memang tengah finalisasi sistem dan format yang akan digunakan dari kajian menyeluruh,” tuturnya.
Berbeda dari biasanya yang dibagi dalam dua grup, rencananya Liga 2 musim ini dibelah menjadi empat grup. Opsi tersebut dicanangkan dengan pertimbangan berbagai aspek. Mulai efisiensi waktu, finansial, hingga teknis penyelenggaraan.
Sebab, sambung Luluk, jika tetap menggunakan dua grup seperti sebelumnya, pertandingan akan semakin panjang di babak penyisihan. ”Padahal, situasi belum normal seperti dulu,” ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga memperhitungkan aspek kompetitif dan jumlah pertandingan bagi setiap klub. Karena itu, babak penyisihan dan 8 besar akan menggunakan double round-robin. Artinya, setiap klub bertemu dua kali dengan tim lainnya di satu grup.
Dua tim teratas dari masing-masing grup penyisihan akan lolos ke babak 8 besar. ”Yang akan dibagi dua grup dengan format dan sistem double round-robin dan sentralisasi (home tournament),” bebernya.
Luluk melanjutkan, pihaknya harus cermat dalam menentukan tempat pertandingan untuk home tournament. Syaratnya, sesuai dengan kebutuhan teknis kompetisi serta protokol kesehatan.
”Opsinya, kita bisa buka bidding venue beberapa klub dan dilakukan drawing jika banyak. Tunggu saja detailnya beberapa waktu ke depan,” paparnya.
Liga 2 Musim 2021
– Diikuti 24 tim.
– Pertandingan digelar dengan sistem home tournament.
– Peserta dibagi menjadi empat grup.
– Tiap tim peserta akan bertemu peserta lainnya dua kali (double round-robin).
– Dua tim posisi teratas tiap grup lolos ke babak 8 besar.
– Babak 8 besar juga menggunakan sistem double round-robin.
Keterangan: belum menjadi keputusan resmi PSSI
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
