[ad_1]
Sudah melakoni masa pendekatan atau PDKT lumayan lama, nyatanya gak selalu bisa menjamin kalian akan lanjut ke jenjang yang lebih serius. Mungkin saja kamu pribadi sudah merasa cocok dan klik dengannya, tapi belum tentu gebetanmu merasakan hal yang sama, lho. Maka gak heran, kalau setelah kamu menyatakan cinta secara jelas padanya, dia justru menolakmu.
Tunggu, jangan langsung marah begitu, coba cek dulu kelima hal di bawah ini. Siapa tahu, selama PDKT sengaja atau tidak kamu telah melakukannya. Kalau iya, wajar dia memilih jawaban tidak dan urung menerimamu menjadi pacaranya.
1. Kalian belum lama saling mengenal, eh kamu sudah main nembak saja
Kamu gak bisa meremehkan masa PDKT hanya karena diburu nafsu ingin segera berpacaran dengannya. Waktu pendekatan sebulan sampai dua bulan yang kamu anggap lama, nyatanya belum cukup membuat kalian bisa saling mengenal pribadi satu sama lain. Oleh karena itu, begitu mendapat pernyataan cinta darimu, si dia gak langsung menjawab “iya”.
Sebab ada rasa ragu yang bergumul di hatinya. Bukan berarti rasa cintamu gak bersambut, ya. Hanya saja, mungkin gebetanmu itu perlu waktu lebih lama lagi untuk bisa saling memahami. Daripada memaksa jadian tapi pada akhirnya gak bertahan lama, lebih baik nikmati momen PDKT-nya saja dulu. Kalau hati sudah mantap, baru deh melangkah ke hubungan yang lebih serius.
2. Belum juga jadian, kamu sudah sering mengatur dia
Bisa jadi karena merasa sudah cukup akrab dengannya, kamu jadi lupa diri dan menganggap dirimu lebih dari sekedar teman dekatnya. Alhasil, suka mengatur segala urusan pribadinya, sedikit demi sedikit jadi kebiasaan barumu. Awalnya sih dia gak ambil pusing dan sekali dua kali nurut saja sama saran yang kamu berikan. Tetapi lama-kelamaan sikapmu ini bakal terasa mengganggu juga.
Ditambah lagi, tak hanya mengatur kamu juga sering melarangnya melakukan hal- hal tertentu. Seperti tidak memperbolehkannya jalan dengan cowok lain. Aduh, mohon maaf nih, gimana mau mengambil hati gebetan kalau begini caranya? Maklum deh, cintamu ditolak mentah-mentah olehnya. Sadar diri, dong!
3. Hobimu yang gampang marah menyebabkan dia takut akan ada kekerasan ketika kalian jadian nanti
Siapa juga yang bakal terima dibentak-bentak dan mendapatkan kekerasan fisik dari orang lain? Apalagi pelakunya tidak punya hubungan khusus alias cuma teman biasa. Saat sedang adu pendapat, kamu selalu saja gagal mengontrol emosi dan terbiasa marah-marah kepadanya. Seolah-olah kamu lupa posisimu sendiri bukan siapa-siapa baginya.
Mana mau gebetanmu menerima pernyataan cinta dari seseorang yang memiliki sifat temperamental begitu. Makanya gak usah heran kalau kamu selalu mendapatkan penolakan. Coba berkaca diri deh, dan usahakan untuk meninggalkan kebiasaan burukmu itu.
4. Tahu kamu punya banyak mantan juga bisa membuatnya mikir dua kali, lho
Memang mantan hanyalah bagian dari masa lalu dan saat ini kamu sudah gak lagi mau berurusan dengan mereka. Tapi tidak demikian yang gebetanmu pikirkan. Justru dia akan mencari tahu dulu tentang masa lalumu. Terlebih berapa banyak mantan kekasih yang kamu miliki. Seberapa lama kalian berpacaran dan apa penyebab kamu putus dengan mereka.
Begitu tahu kamu punya banyak mantan, bisa jadi memengaruhi keputusannya dan memilih menolakmu. Gak selalu karena berpikir kamu tuh playboy, ya. Tetapi mungkin dia merasa minder atau takut hubungan kalian nantinya hanya berjalan singkat. Kalau sudah begini tinggal pintar-pintarnya kamu menyakinkannya nih.
5. Diam-diam ternyata dia sedang menyukai orang lain
Tak selalu penyebab penolakan itu ada padamu, tidak menutup kemungkinan dia sendiri biang keroknya. Bisa jadi, tanpa kamu sadari si dia saat ini tengah naksir orang lain. Sementara posisimu baginya hanya sebagai “pemain cadangan” kalau memang cintanya itu ternyata bertepuk sebelah tangan.
Masih ada kamu yang bakal menyambutnya dengan hangat. Coba deh, pastikan sekali lagi kamu benar-benar gak punya pesaing. Tapi kalau memang ada dan dia sengaja menyembunyikannya, lebih baik balik kanan segera, deh.
Sebelum menyatakan cinta tentunya kamu sudah mempersiapkan segala hal, terutama mental ketika nanti ditolak. Paling penting gak perlu gegabah hanya karena menuruti hawa nafsu atau khawatir si dia bakal ditikung yang lain. Jika memang kalian berjodoh, mau sekarang atau nanti tetap akan bersatu, kok. Santuy!
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!