[ad_1]
Konon katanya, tidak ada istilah sahabat sejati bagi cewek dan cowok yang mengaku berteman sejak lama. Kalau tidak keduanya, ya salah satu pasti diam-diam memendam rasa sayang melebihi seorang teman. Biasanya perasaan itu bermula dari rasa saling nyaman. Bersamanya kamu bisa menjadi dirimu sendiri. Dia juga gak pernah jaim dan selalu bisa membuatmu senang tiap kali bercanda dengannya.
Memang awalnya kamu sempat menyangkal, kalau ternyata tanpa sadar mulai menyukainya. Tapi bila lima tanda di bawah ini ada padamu sudah gak perlu ragu lagi, deh. Dijamin, kamu positif mulai mencintai sahabatmu sendiri. Gimana, berani membuktikan gak nih? Keep reading, ya!
1. Ingin menghabiskan lebih banyak waktu berduaan saja dengannya
Dulu, sih kalian lebih banyak menghabiskan waktu bareng teman-teman yang lain. Ya, pernah jalan berdua juga, tapi boleh dibilang tidak sering. Itu pun karena ada keperluan yang mengharuskan dia ikut denganmu. Misalnya, soal tugas kuliah atau menjenguk teman yang sakit bersama-sama karena rumah kalian berdekatan.
Namun belakangan, kamu jadi ketagihan jalan berdua saja dengannya. Serasa ada keinganan kuat untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya tanpa diganggu teman yang lain. Dari situ mulai, deh kamu menyusun siasat untuk bisa mengajaknya keluar. Kalau bukan karena benih cinta mulai tumbuh, masa iya hampir setiap hari kamu merasa kangen dan ingin melihat wajahnya terus?
2. Kamu mulai kesal ketika dia membahas seseorang yang disukainya
Sebagai sahabat dekatnya, wajar kalau dia banyak cerita tentang masalah pribadi ke kamu. Tak terkecuali soal gebetan yang tengah PDKT dengannya. Harusnya kamu ikut senang, dong melihat sahabatmu selangkah lebih dekat untuk menemukan tambatan hatinya? Bukan malah kesal dan marah tiap kali dia membahas tentang cowok lain di depanmu.
Wajar kamu menasihati dia untuk tidak terlalu berharap, atau memberi tahunya bahwa cowok tersebut punya tabiat kurang baik. Fakta ini kamu ungkapkan semata-mata karena gak ingin sahabatmu terluka. Tapi kalau kenyataannya, cowok tersebut baik-baik saja dan memang cocok dengannya, untuk apa kamu marah-marah? Sudah, deh ngaku saja kalau kamu lagi cemburu buta.
3. Ada hasrat untuk selalu melindungi dan ada buat dia
Meskipun kalian sahabat dekat yang sudah kenal sejak kecil, normalnya gak akan sampai over protective padanya, kok. Memang ada naluri ingin melindunginya, apalagi kamu cowok dan dia cewek. Akan tetapi, porsinya tidak berlebihan seperti selalu memantau kondisinya setiap hari, dong. Ada masalah sedikit kamu langsung buru-buru mendatanginya untuk memberikan bantuan.
Apalagi, sih alasannya kalau tidak karena didorong perasaan cinta yang mulai bermekaran? Gak usah menyangkal lagi, deh. Ini tanda-tanda kamu mulai bucin kepadanya, lho. Kalau gak segera direm, bisa-bisa kamu jadi mengganggu kehidupan pribadinya. Sadar gak?
4. Kontak fisik yang dia lakukan padamu sukses membuat jantungmu berdebar-debar
Namanya juga sahabat karib, rasa-rasanya wajar, sih kalau sering kali dia melakukan kontak fisik denganmu. Selama itu masih dalam batas wajar, ya. Misalnya memelukmu saat lagi senang atau memberimu ucapan selamat. Bisa juga, menyentuh tanganmu sebagai tanda memberikan dukungan morel kepadamu yang lagi berduka. Seharusnya sentuhan semacam itu gak bakal membuatmu salah paham, dong.
Namun nyatanya sekarang sudah beda cerita. Tiap kali kalian bersentuhan fisik, jantungmu berdebar-debar gak karuan. Kamu jadi menikmati momen tersebut dan berharap itu bisa terulang lagi. Jangan sampai dia mendapati pipimu memerah saat tangan kalian gak sengaja bersentuhan, ya! Pasti malu, deh nanti.
5. Penampilan fisiknya mulai menarik perhatianmu
Awalnya kamu gak pernah memperhatikan penampilan sahabatmu ini sama sekali. Bahkan ketika dia ganti model rambut, kamu juga gak begitu menyadarinya. Namun belakangan pesona kecantikannya mulai menyita perhatian. Kamu baru sadar kalau senyumnya itu manis banget dan bikin kamu ikutan tersipu. Entah sejak kapan, kamu mulai menaruh perhatian lebih pada penampilannya. Kamu jadi tahu kalau dia suka pakai rok ketimbang celana panjang.
Bahkan merk parfum yang dia gunakan juga kamu hafal betul tanpa bertanya. Saat kalian ngobrol berdua kamu gak bosan-bosan memandang ke arahnya. Kalau ini, sih sudah pasti benar tanpa sadar kamu mulai jatuh hati kepadanya. Ayo, mau diungkapkan atau pilih memendamnya saja, nih?
Pepatah Jawa mengatakan “Witing tresno jalaran soko kulino” yang artinya, cinta bisa saja tumbuh karena terbiasa. Normal, kok kalau kamu jatuh cinta pada sahabatmu sendiri. Tapi perlu diingat, sebelum memutuskan mau mengatakannya atau tidak, kamu perlu memikirkan akibatnya terlebih dahulu. Jangan sampai, persahabatanmu rusak karena kamu buru-buru menentukan sikap. Semoga apa pun pilihannya kalian bisa terus berbahagia, ya!
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!