5 Tips Memastikan Bahwa Adonan Telah Kalis, Bisa Membedakan?

oleh

[ad_1]

Dalam membuat beberapa jenis olahan seperti kue, adonan yang diuleni menjadi kunci utama dalam keberhasilan hasil yang akan disajikan. Tak heran bila kemudian kamu perlu memastikan bahwa prosesnya berjalan secara benar hingga adonan menjadi kalis.

Namun, bisakah kamu membedakan adonan seperti apa yang sudah kalis secara maksimal? Begini caranya.

1. Tarik untuk memelarkan adonan

5 Tips Memastikan Bahwa Adonan Telah Kalis, Bisa Membedakan?

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan memelarkan adonan dengan cara menariknya secara perlahan. Langkah ini dapat dilakukan untuk melihat apakah sudah terdapat serat-serat pada adonan. Adonan yang sudah kalis tak akan mudah robek saat dimelarkan.

2. Elastis saat ditarik

5 Tips Memastikan Bahwa Adonan Telah Kalis, Bisa Membedakan?

Cara yang satu ini hampir senada dengan cara sebelumnya, yaitu dengan menarik adonannya. Biasanya adonan yang telah kalis akan cenderung mudah kembali ke bentuk asal saat ditarik. Jika sudah begitu, maka adonan telah kalis dengan maksimal.

3. Tidak lengket

5 Tips Memastikan Bahwa Adonan Telah Kalis, Bisa Membedakan?

Untuk cara yang lebih pasti, kamu dapat menempelkan tangan pada adonan untuk memastikan apakah masih lengket atau tidak. Caranya adalah dengan menempelkan adonan pada wadah datar. Apabila adonan tidak lengket lagi, maka itu tandanya adonan telah kalis dengan maksimal.

4. Adonan terasa kencang saat dicubit

5 Tips Memastikan Bahwa Adonan Telah Kalis, Bisa Membedakan?

Terdapat perubahan tekstur apabila adonan yang dibuat telah kalis dengan maksimal. Caranya adalah dengan mencubit-cubitnya terlebih dahulu. Adonan yang telah kalis akan cenderung kencang dan kenyal. Sedangkan adonan yang belum kalis akan mudah robek dan tertarik saat dicubit.

5. Tidak rusak saat dijatuhkan

5 Tips Memastikan Bahwa Adonan Telah Kalis, Bisa Membedakan?

Sedikit unik dan tak biasa, kamu dapat memastikan adonan telah kalis atau tidak dengan cara membentuknya menjadi bola-bola. Selanjutnya, kamu bisa coba menjatuhkan adonan tersebut.

Apabila hasilnya justru adonan menjadi hancur, maka kamu perlu menguleninya kembali. Sebab, adonan yang telah kalis tidak akan hancur saat dijatuhkan.

Nah, tentunya tak sulit dalam membedakan apakah suatu adonan telah kalis atau belum. Sudah bisa membedakannya?

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.