6 Pesepak Bola Ini Mempunyai Tarian Selebrasi yang Sangat Ikonik

oleh
oleh
Tarian Selebrasi

[ad_1]

Bagi para pesepak bola, pastinya tak lengkap jika tidak merayakan gol dengan selebrasi. Selebrasi sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari bergaya ala aktor, berdoa, hingga menari. Salah satu selebrasi yang paling menarik untuk dibahas ialah selebrasi dengan cara menari.

Beberapa pesepak bola dikenal dengan beberapa tarian selebrasinya yang sangat ikonik. Berikut 6 pesepak bola yang mempunyai tarian selebrasi sangat ikonik.

1. Jesse Lingard

Pastinya fans Manchester United sudah tak asing lagi dengan sosok berusia 28 tahun ini. Jesse Lingard dikenal dengan selebrasi tariannya yang sangat energik. Sayangnya, di musim ini dia akan jarang berselebrasi dalam bentuk tarian lagi karena mendapatkan jatah bermain yang sangat kurang di Manchester United.

Jesse Lingard sendiri dikabarkan diminati oleh klub asal Prancis, Nice. Menurut rumor yang beredar, jika harga transfer cocok, Manchester United sendiri tak keberatan untuk menjual pemain tersebut. Hal ini pastinya menjadi kabar baik bagi fans Lingard agar dapat meihat tarian selebrasinya lagi.

2. Neymar Jr.

Salah satu pesepak bola termahal saat ini, Neymar Jr, juga mempunyai tarian selebrasi yang sangat ikonik. Pemain berusia 28 tahun ini mempunyai selebrasi tarian yang bernama Tchu, Tcha, Tcha pada saat masih berseragam Santos dan Barcelona3. . Gerakan tarian ini sangat unik dan mampu menghibur para penonton.

Sayangnya, saat ini dia sangat jarang berselebrasi seperti itu lagi semenjak kepindahannya ke Paris Saint-Germain pada 2017 lalu. Padahal, banyak yang merindukan Neymar melakukan selebrasi tersebut lagi.

3. Peter Crouch

Peter Crouch merupakan pesepak bola asal Inggris yang pensiun pada Juli 2019 lalu saat masih membela Burnley. Dia pernah membela beberapa klub besar sepanjang karier profesionalnya seperti Liverpool, Tottenham, hingga Southampton.

Salah satu selebrasinya yang sangat ikonik ialah robot dance. Pemain yang mempunyai tinggi 2,01 meter tersebut sangat menghibur para suporter ketika melakukan selebrasi tersebut.

4. Carlos Tevez

Carlos Tevez merupakan mantan bintang Argentina yang saat ini membela klub Boca Juniors. Dia pernah membela beberapa klub besar seperti Manchester City, Manchester United, hingga Juventus. Pemain berusia 36 tahun tersebut sudah tampil bersama Timnas Argentina sebanyak 76 kali.

Salah satu selebrasinya yang paling ikonik ialah tarian yang dinamakan “The Tevez Dance” bagi para penggemarnya. Dalam tarian ini, dia akan bungkuk sedikit ke depan lalu memutarkan pantat dan kedua tangannya yang saling digenggam.

5. Fidel Martinez

Fidel Martinez merupakan pesepak bola berkebangsaan Ekuador yang saat ini membela Club Tijuana. Pemain berusia 30 tahun tersebut sudah membela Timnas Ekuador sebanyak 30 kali. Pemain yang berposisi sebagai pemain sayap tersebut juga pernah membela SH Shenhua.

Fidel Martinez dikenal dengan selebrasi hip hop dan break-dance nya. Meskipun begitu, dia tak jarang mendapatkan kartu kuning akibat selebrasiya tersebut.

6. Paul Pogba

Satu lagi pemain Manchester United yang mempunyai tarian selebrasi ikonik ialah Paul Pogba. Dia kerap berselebrasi dengan menirukan beberapa tarian yang sedang hits pada zamannya. Pemain berusia 27 tahun tersebut didatangkan dari Juventus pada 2016 lalu.

Beberapa partner dalam melakukan selebrasi tersebut ialah Jesse Lingard atau Eric Bailly. Sayangnya, kedua pemain tersebut sudah jarang dimainkan oleh Manchester United yang sedang di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Nah, itu dia selebrasi tarian dari berbagai pesepak bola yang sangat unik. Sayangnya, selebrasi tarian sudah mulai ditinggalkan saat ini karena beresiko terkena kartu kuning. Hal tersebut dikarenakan dapat mengulur-ulur waktu oleh wasit, apalagi jika golnya berada di penghujung waktu pertandingan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.