7 Tips Menata Ruang Kerja Ideal di Rumah

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Sebagai seorang profesional atau pebisnis, ruang kerja di rumah juga merupakan ruangan yang penting untuk aktivitas sehari-hari. Terlebih, dengan situasi pandemi saat ini yang membuat lebih banyak orang bekerja dari rumah. Ruang kerja sudah sepatutnya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pemiliknya.

Merancang ruang kerja yang ideal bisa dikatakan gampang-gampang susah. Tak hanya menggunakan kursi kantor yang nyaman, suasana yang baik perlu agar bisa mempertahankan konsentrasi dan fokus selama bekerja dan nyaman ketika ingin rehat sejenak.

Tersedia cukup banyak pilihan desain interior berkualitas untuk membangun ruang kerja yang mengesankan, misalnya desain minimalis dan Japandi. Berikut adalah beberapa tips untuk menata ruang kerja ideal agar produktivitas Anda makin meningkat.

1. Memilih meja dan kursi yang tepat
Mungkin beberapa dari masyarakat Indonesia masih menggunakan furnitur seadanya di rumah untuk menunjang work from home, misalnya menggunakan sofa bed sebagai alas duduk dan coffee table sebagai tatakan laptop. Tentu hal tersebut bisa menurunkan produktivitas dan tidak sehat bagi postur tubuh Anda.

Maka dari itu, diperlukan meja dan kursi kerja yang nyaman. Pasang meja dan kursi ergonomis dan disesuaikan dengan postur Anda. Setidaknya, pilih kursi beroda dengan ketinggiannya bisa diatur. Lebih lanjut, sekarang terdapat juga meja kerja yang ketinggiannya juga bisa diatur.

Setelah keduanya sudah sesuai, saatnya menyesuaikan posisi layar komputer yang sejajar dengan mata. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari postur yang buruk dan sakit pinggang saat bekerja dalam waktu lama.

2. Menentukan kesesuaian intensitas pencahayaan
Setelah meja dan kursi, satu elemen lain yang perlu disesuaikan adalah pencahayaan. Ini berpengaruh pada kondisi dan kesehatan mata. Menatap layar komputer dalam waktu lama, ruang kerja harus punya pencahayaan yang terang tapi tetap nyaman di mata.

Lampu berwarna putih memang lebih terang, tetapi lampu kuning bisa lebih nyaman agar mata tidak cepat lelah. Penting juga memastikan ruang kerja mendapat cahaya alami yang cukup, serta mengatur posisi meja kerja untuk mendapat cahaya matahari maksimal.

3. Praktis dan ringkas dengan furnitur multifungsi
Jika ruang kerja di rumah tidak terlalu luas, salah satu solusinya adalah menggunakan furnitur multifungsi. Furnitur multifungsi untuk ruang kerja dapat berupa meja kerja yang menyatu dengan rak buku atau sofa bed sebagai tempat untuk beristirahat sejenak.

Memasang furnitur yang bisa dilipat, disimpan dengan ringkas, atau punya dua fungsi atau lebih bisa membuat ruang gerak di ruang kerja lebih leluasa. Dengan begitu, ruang kerja tidak terasa sempit dan sesak yang bermanfaat untuk konsentrasi bekerja.

4. Rapi dengan ruang penyimpanan memadai
Beberapa pekerjaan membutuhkan banyak dokumen dan berkas pendukung. Belum lagi, kalau Anda mau menjadikan ruang kerja sebagai perpustakaan serta barang-barang pribadi lainnya. Maka dari itu, pastikan ruang penyimpanan di ruang kerja cukup untuk menampung semua benda-benda ini.

Ruang-ruang penyimpanan yang dimaksud adalah furnitur seperti rak buku, kabinet berlaci, lemari arsip, dan furnitur-furnitur penyimpanan lainnya.

Tak hanya pada barang-barang di ruang kerja, tapi kerapian meja kerja juga perlu diperhatikan. Meja kerja yang berantakan akan mendistraksi fokus Anda saat bekerja, berisiko mengurangi produktivitas.

5. Sediakan sudut relaksasi untuk bersantai sejenak
Dalam sehari, Anda tidak mungkin bekerja nonstop selama delapan jam. Apalagi bila berada di rumah. Agar tidak perlu berpindah tempat, buat sudut relaksasi untuk bersantai bila masih ada ruang tersedia. Pasang tempat duduk yang santai seperti bean bag supaya Anda bisa berselonjor.

Beberapa benda tambahan bisa dihadirkan untuk suasana rileks yang lebih maksimal, seperti lilin aromaterapi, diffuser, lampu otomatis yang bisa diatur intensitasnya, atau barang-barang lain.

Dengan beristirahat sejenak, Anda bisa mengambil napas terlebih dahulu, merenggangkan tubuh yang kaku, dan bersantai sebelum kembali bekerja. Beristirahat sebentar selama beberapa jam sekali terbukti meningkatkan produktivitas bekerja.

6. Tambahkan barang pribadi yang sentimental
Untuk memberikan sentuhan yang lebih personal, tempatkan barang-barang yang punya nilai pribadi di ruang kerja. Misalnya, tanda prestasi Anda dalam pekerjaan atau bisnis, barang koleksi pribadi, atau foto-foto bersama orang-orang terkasih.

Sentuhan-sentuhan personal ini diharapkan bisa meningkatkan semangat bekerja saat melihatnya. Dengan begitu, ruang kerja juga lebih berkarakter dan personal sesuai kepribadian Anda sebagai pemiliknya.

7. Tanaman untuk suasana lebih alami
Jika Anda suka memelihara tanaman atau bahkan mengoleksi tanaman, ruang kerja bisa jadi tempat yang tepat untuk memajang beberapa koleksi tersebut. Pilih tanaman indoor yang mudah dirawat dan tidak menuntut banyak waktu dan energi. Misalnya, tanaman yang tidak perlu disiram setiap hari dan tidak butuh sinar matahari langsung.

Tampilan hijau yang diberikan tanaman bisa menambah suasana alami yang membuat ruang kerja terasa lebih segar dan rileks. Tanaman bisa ditempatkan di atas meja kerja. Bisa saja saat Anda istirahat bekerja, tanaman-tanaman ini bisa diurus.

Pada dasarnya, kehadiran ruang kerja di rumah diharapkan bisa memberikan ruang khusus untuk Anda melakukan berbagai aktivitas profesional. Hal ini tentunya membutuhkan konsentrasi yang bisa didapat dengan penataan interior ruang kerja yang ideal dan sesuai kebutuhan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!