Januari-April 2021, LPMUKP Realisasikan 33 Persen Target Penyaluran

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Dalam kurun waktu empat bulan, Januari hingga April 2021, Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) telah merealisasikan pinjaman modal kepada 3.327 pemanfaat dari berbagai sektor usaha kelautan dan perikanan. Capaian tersebut setara dengan 33% target yang harus disalurkan LPMUKP tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur LPMUKP, Senin (31/5). Caturwulan pertama 2021, LPMUKP menyalurkan dana pinjaman modal kerja dengan berfokus kepada pelaku usaha bidang budidaya perikanan. “Sejak tahun pertama LPMUKP berdiri, dana pinjaman yang kita salurkan paling besar terserap oleh para pelaku usaha budidaya perikanan. Adapun prioritas penyaluran LPMUKP secara nasional pada caturwulan pertama di tahun 2021 adalah sektor usaha budidaya perikanan,” katanya.

Banyaknya proposal yang diajukan kepada LPMUKP dari tahun ke tahun berasal dari para pelaku usaha dengan sektor usaha yang berbeda-beda. Pengusulan proposal diperoleh dari para pendamping. Adapun sektor usaha yang hingga kini mendapatkan akses pinjaman modal usaha terdiri dari usaha budidaya ikan, penangkapan ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan, usaha garam rakyat, dan usaha masayarakat pesisir lainnya.

Sebagai lembaga yang terus berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan, serta peningkatan ekonomi, LPMUKP terus berupaya untuk menjangkau dan menyalurkan pinjaman modal usaha kepada para pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Sejumlah nelayan menerima manfaat pinjaman Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). (Istimewa)

Rencana dan strategi selanjutnya yang dilakukan LPMUKP dalam memenuhi target pencapaian penyaluran modal usaha tahun ini adalah berfokus kepada masyarakat kelautan dan perikanan yang belum pernah mendapatkan akses KUR. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan yang memprioritaskan dana usaha bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan baru.

“Seperti arahan pak Menteri Kelautan dan Perikanan. Supaya masyarakat yang belum dapat akses modal usaha bisa merata, terutama para pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan pinjaman KUR,” jelas Syahrial.

Sektor pangan yang memiliki perkembangan baik dalam kondisi pandemi tentunya sangat menjadi tulang punggung bagi perekonomian Indonesia. Sektor kelautan dan perikanan yang merupakan bagian dari sektor pangan dalam hal ini terus bergerak demi perekonomian Indonesia. Modal usaha yang disalurkan oleh LPMUKP merupakan bentuk komitmen KKP dalam meningkatkan perekonomian dan mendukung masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.