[ad_1]
JawaPos.com–Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19, pada Sabtu (19/6), bertambah 638 orang. Sehingga, total saat ini menjadi 51.976 kasus.
Juru Bicara Pemda Jogjakarta untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih seperti dilansir dari Antara di Jogjakarta mengatakan, berdasar wilayah domisili, 638 pasien positif itu paling banyak berasal dari Sleman mencapai 208 orang. Disusul Kabupaten Bantul 198 orang, Gunung Kidul 110 orang, Kulon Progo 40 orang, dan Kota Jogjakarta 82 orang.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasus, sebanyak 486 pasien hasil penelusuran (tracing) kontak kasus positif, 4 kasus hasil skrining karyawan kesehatan, 5 perjalanan luar daerah, serta 31 orang belum ada keterangan. Selain pasien positif, Berty juga menyatakan, 275 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di Jogjakarta menjadi 45.355 orang.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 275 pasien sembuh itu terdiri atas 28 orang asal Kota Jogjakarta, 89 orang asal Kabupaten Bantul, 35 orang asal Gunung Kidul, 26 orang asal Kulon Progo, serta 97 orang asal Kabupaten Sleman. Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus meninggal 10 pasien sehingga total kasus meninggal di Jogjakarta menjadi 1.352 orang.
Berdasar data dari rumah sakit rujukan, total suspek Covid-19 di Jogjakarta, hingga Sabtu (19/6), tercatat 42.859 orang. Menurut Berty Murtiningsih, kasus aktif Covid-19 pada Sabtu (19/6) telah melampaui angka 10 persen. Sedangkan tingkat pemanfaatan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi di Jogjakarta telah mencapai 75,5 persen dan BOR ICU 63,3 persen.
”Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di Jogjakarta yang tersedia 139 unit, kini terpakai 88 unit. Sedangkan tempat tidur non kritikal yang tersedia 802 dan telah terpakai 602 unit,” tutur Berty Murtiningsih.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!