KAMPUNG UTARA (IM) – Sebelum ada korban polisi Lampung Utara mesti ligat lakukan indentifikasi dan tindakan pada para kawanan yang meresahkan warga.
Hal itu mengemuka lantaran, beredar video yang menunjukkan sekelompok pemuda di duga Geng Motor dengan menenteng senjata tajam di Lampung Utara.
Seperti di lansir dari Jejaring09. Gerombolan pemuda itu diduga seperti akan melakukan serangan terhadap orang lain. Video berdurasi 15 detik tersebut, beredar di media sosial seperti WhatsApp dan Facebook.
Terlihat jelas sekelompok remaja membawa senjata tajam dan petasan melintas di Jalan Dahlia dan Jenderal Sudirman Kotabumi pada malam hari.
Viralnya video tersebut membuat resah dan menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman di lingkungan masyarakat setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekelompok pemuda tersebut melintas dari arah Sribasuki di jalan Dahlia sambil menenteng senjata tajam jenis pedang dan parang.
”Tadi malam sempat saya lihat dari dalam kamar, mereka lewat depan rumah sambil membawa pedang yang di gesek di aspal,” ujar salah satu warga Dahlia yang enggan disebut namanya. Minggu (14/7/2024).
Menanggapi beredarnya video tersebut, Ansori Sabak selaku tokoh masyarakat Lampung Utara meminta kepada pihak Kepolisian untuk mencari kebenaran atas berita tersebut.
”Jika itu benar kami meminta pihak Kepolisian untuk segera mengusut kelompok pemuda itu dan melakukan langkah persuasif jika masih saja melakukan hal yang sama agar dapat ditindak tegas agar menjadi efek jera sebelum ada korban jiwa,”ungkap Bang An Bang sapaan akrabnya saat dihubungi melalui ponselnya.
Selain itu, Bang An berharap kepada seluruh orang tua untuk dapat mengawasi dan menjaga perilaku anak-anaknya yang kerap keluar pada malam hari. Hal ini tentunya untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
Mengingat, Kabupaten Lampung Utara saat ini sedang melaksanakan tahapan-tahapan pemilihan Gubernur wakil gubernur dan bupati, wakil bupati.
“Saya berharap hentikan hal-hal itu, karena itu sudah kriminalitas dan sangat menganggu kantibmas Lampura yang kondusif dan nyaman,” ujarnya.
Senada yang diutarakan, Ketua Pemuda Pancasila Lampung Utara, Awari Darwin, dimana dia meminta kepada pihak Kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk segera melakukan investigasi terkait beredarnya kebenaran video tersebut.
”Jika benar maka pihak terkait dalamm hal ini pemerintah daerah dan kepolisian segera mengambil langkah langkah persuasif dalam rangka memberikan pencegahan dan pembinaan terkait aksi yg di lakukan oleh sekelompok pemuda tersebut agar tidak terulang kembali,” ungkapnya.
Mengingat lanjut dia, bahwa di Kabupaten Lampung Utara tidak ada tradisi yang melakukan konvoi kendaraan dengam membawa kembang api dan senjata tajam.
”Mengantisipasi dampak aksi yang akan berakibat pada perbuatan kriminal atau melawan hukum dan berdampak pada gnggguan Kamtibmas. Oleh sebab itu kami meminta kepada pihak terkait untuk segera menyikapi hal tersebut dengan segera,” tukasnya. (Put-Dik)