Banyak Kejanggalan Anggaran DD Tahun 2023 Pada Desa Talang Bojong

oleh
oleh

LAMPUNG UTARA (IM) – Prioritas Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2023 tertuang di dalam Permendesa PDTT Nomor 8 Tahun 2022, bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan mitigasi dan penanganan bencana alam dan non-alam untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

Namun realisasi DD Talang Bojong kecamatan Kotabumi tahun 2023, item per item kegiatan secara keseluruhan terdapat kejanggalan, yang mengarah pada dugaan korupsi yang berdampak pada pembangunan desa dan kerugian negara. Senin 05 Agustus 2024.

Dimana saat di konfirmasi ke kantor desa, kepala desa (Kades) Edi Sumantri tidak berada di kantor. Kendati demikian terdapat beberapa item kegiatan yang di jelaskan Dayat selaku sekertaris desa (sekdes), meski hanya secara garis besar.

Seperti operasional desa “saya tidak tahu” kata sekdes pada wartawan.

Dimana menurut sumber terpercaya, berdasarkan pelaporan resmi di website resmi kementerian keuangan. Pemdes Talang Bojong di bawah kepemimpinan Edi mengalokasikan anggaran DD di tahun 2023 berupa, operasional pemerintahan desa sebanyak tiga kali di antaranya. Rp3.450.0000, Rp15.250.000, Rp 20.000.000,. Dengan total keselurahan Rp38.700.000,.

Lantas operasional pemerintahan desa jenis apa, yang menelan anggaran begitu besar. Pasalnya jarak desa dan pusat kabupaten di perkirakan kurang lebih hanya 10 kilo meter.

Anggaran lain yang juga dinilai janggal seperti penganggaran pada item aset tetap perkantoran (OP kantor) total di anggarkan sebesar Rp71.417.030,. Pada tahun itu, lantas pembelian komputer atau leptop jenis anggaran yang di maksud.

Pasalnya sekdes dan aparatur desa yang ada di kantor desa, saat di konfirmasi tim media ini, hanya di perlihatkan satu unit leptop, itupun di duga jenis barang yang di beli jauh sebelum tahun 2023 lantaran terlihat usang. “Ada lain, namun sedang di bawa (setiap desa)” imbuh Dayat.

Selain itu, lebih janggalnya lagi, ada penganggaran aset lain berupa Prasarana kantor lainnya atau (sarana perkantoran) di anggarkan sebanyak dua kali dengan nilai total sebesar Rp26.966.030,. di tambah lagi terdapat pengalokasian mebeler kantor desa senilai Rp17.025.000, di tahun 2023 itu.

Deretan kejanggalan dalam pengalokasian anggaran DD Talang Bojong oleh Edi Sumantri sebagai kepala desa, menjadi pertanyaan. Tentunya sebagai kuasa pengguna anggaran berdasarkan undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP) realisasi DD yang di maksud di dapat di jelaskan bukti realisasi dan fisiknya.

Sebagai informasi, terdapat penganggaran lainnya DD Talang Bojong tahun 2023, yang masih dalam tahap konfirmasi sebagai berikut;

Penjaga Kantor Desa Rp750.000. Penjaga Kantor Desa Rp1.500.000. Penjaga Kantor Desa Rp3.000.000. Total Rp5.500.000.

Dokumen Pemetaan Kemiskinan Desa secara Partisipatif (UPDATE IDM) Rp1.000.000.

Operator Desa dan SIKS-NG Rp4.500.000. Dokumen Pemetaan Kemiskinan Desa secara Partisipatif (Operator Desa dan SIKS-NG) Rp9.000.000.

Musdes Penetapan BLT Rp2.145.000. Musdes APBdes Rp2.455.000. Terselenggaranya Musyawarah Desa Reguler (Musdes APBdes) Rp2.455.000.

Rembuk Stunting Rp2.000.000. Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Rembuk Stunting) Rp2.000.000.

Dokumen RKPDes Rp4.251.000. Dokumen Perencanaan Desa (Dokumen RKPDes) Rp6.251.000. Dokumen APBdes Rp1.560.000. Dokumen Keuangan Desa (Dokumen APBDes Perubahan) Rp1.470.000.

Insentif Pengelola Barang Rp2.100.000. Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Aset Desa (Insentif Pengelola Barang) Rp4.200.000 (T2). Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Aset Desa (Insentif Pengelola Barang) Rp8.400.000.
Penyediaan Insentif Guru Ngaji Rp 23.250.000.
Penyediaan Operasional BPD Rp 3.100.000. Penyediaan Operasional BPD Rp 7.000.000.

Penyelenggaraan Informasi Publik Rp 3.000.000. Poster/Baliho/ Informasi APBDes, LPJ, dan lainnya (Penyelenggaraan Informasi Publik) Rp4.600.000.

Pembangunan Jalan Lapen (Panjang 341 Meter lebar 2,50 meter) Rp90.637.000.

Pembangunan Jalan Usaha Tani (Rabat Beton 251×1,5 M) Rp 42.947.500. menurut staf desa dalam konfirmasi, pekerjaan jenis Rabat ini tidak ada, dipertanyakan?

Pembukaan Badan Jalan ukuran 4 x 3.000 meter nilai anggaran Rp90.970.000. pembangunan Jalan jenis Rabat Beton 251×1,5 meter dengan nilai Rp58.007.500.

Kemudian Pembangunan Bronjong panjang 13 Meter Rp27.578.000. tidak di temukan dimana lokasinya?.

Pembangunan Gorong-gorong Plat Beton ukuran 1×0, 5×6,5 meter berjumlah dua unit, anggaran Rp27.663.600. Pembangunan Gedung MCK 1 Pintu satu Unit Rp22.819.900.

Anggaran terselenggaranya Pembinaan PKK Rp4.790.000. Terselenggaranya Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Rp8.975.000. Bantuan Langsung Tunai Rp22.500.000. Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya Rp12.750.000.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kaur keuangan, menurut sekdes pada awak media. Diantaranya;
Dukungan Kegiatan Seremonial di Desa Rp3.750.000.
Dokumen Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa) (Dokumen Profil Desa) Rp1.707.000.
Dokumen Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa) (Dokumen SDGS) Rp2.157.000. Dokumen Keuangan Desa (Dokumen LPJ DD dan ADD) Rp6.885.000. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Dokumen LPPD dan LPJ) Rp2.955.000.

Kegiatan lain yang masih dalam tahap konfirmasi. Pada pengalokasian anggaran Operator Desa dan SIKS-NG Rp18.000.000.
Musrenbang RKPDES Rp2.455.000.
Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Musdes Lainnya) Rp2.145.000.
Terselenggaranya Musyawarah Desa Non Reguler (Musdesus Penetapan BLT) Rp2.145.000.Biaya Koordinasi Pemerintah Desa (Biaya Koordinasi Pemerintah Desa) Rp 1.324.970.

Anggaran janggal lainnya desa Talang Bojong, pasalnya di tahun 2023 menurut data sementara yang tim media ini himpun.
Juga berdasarkan teritorial desa yang berada pada titik lokasi minim banjir dan kebakaran. Kemudian desa mengalokasikan anggaran berupa. Dukungan Penyelenggaraan Pencegahan dan Penanggulangan Kerawanan Sosial Rp21.700.000.

Bangunan lain yang di duga di bangun, namun tidak terdapat pelaporan di aplikasi kementerian keuangan di desa Talang Bojong, patut di pertanyakan.

“Tahun 2023 (Desa Talang Bojong) tidak ada kebakaran. (terkait bangunan fisik lain) Ada pembangunan sumur bor” ungkap tutup sekdes.

Berbagai Pengalokasian anggaran yang menimbulkan pertanyaan, di indikasi upaya bohongi publik sebagai strategi dugaan tindak korupsi dana desa.

Sampai berita ini di tayangkan, Edi Sumantri kuasa pengguna anggaran yang merupakan kepala desa Talang Bojong itu sendiri. Belum dapat di konfirmasi. Bersambung. (Put/Deki-tim)

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.