LAMPUNG UTARA IM – Musabab awal terjadinya penyekapan Fajar Maulana di ungkapkan Ahmad Rizky Oktora salah satu kakak kandung korban. Sabtu (17/08/2024).
Dimana kejadian tersebut menurut Ahmad, bermula dari dirinya yang di titipkan motor oleh Insani Miani Putri rekan kerjanya untuk di bawa pulang.
Hal itu lantaran, Insani berpindah kerja dari kabupaten Tulang Bawang Barat, ke kabupaten Way Kanan karena belum sempat membawa motornya pulang.
”Pada waktu itu, sodari Insani teman kantor saya, lantaran dia pindah tugas dari Daya Murni kabupaten Tulangbawang Barat ke Baradatu kabupaten Way Kanan.
Kendaraannya telah lama tertinggal di kantor Daya Murni, kemudian belakangan dia meminta tolong saya untuk membawa motor tersebut pulang ke rumah saya yang berada di Kotabumi Lampung Utara.
“Lantaran saya takut motor tersebut hilang, karena rumah saya kerap kali kosong, maka pada saat itu saya titipkan di rumah bibi saya di Kotabumi yang tidak jauh dari rumah saya.
“Setelah perkiraan satu bulan, saya di konfirmasi oleh Insani pada malam hari, bahwa akan ada yang mengambil motor tersebut di rumah saya.
”Tidak lama dari konfirmasi Insani, datanglah dua orang yang salahsatunya saya kenali bernama Rendi.
“Selain waktu malam hari Kerna motor tersebut juga masih di rumah bibi saya, maka saya sarankan untuk kami mengantarkan nya langsung pada esok harinya, kemudian merekapun pergi”
“Setelah mereka pergi, saya berinisiatif untuk mengambil motor tersebut di rumah bibi saya dan saya letakkan di garasi rumah kami.
“Berselang hampir satu jam, datanglah kembali dua orang yang salahsatunya adalah pelaku Frederick Kevin Darmawan pacar Insani, untuk mengambil motor.
“Pelaku sembari marah-marah melemparkan puntung rokok ke arah saya, kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menodongkan senjata itu ke bagian perut saya. Saya tidak tahu alasannya apa”
“Kemudian motor tersebut langsung di bawa oleh pelaku yang di tanggannya masih menggenggam senjata tajam jenis pisau yang tidak di sarungkan, sampai pristiwa penyekapan adik saya terjadi baru-baru ini” terang Ahmad Rizky pada sejumlah awak media.
Diketahui peristiwa penyekapan itu terjadi pada Selasa 13 Agustus 2024 lalu. Korban bernama Fajar Maulana warga Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, kini masih di rawat untuk mendapatkan pemulihan.
Semetara, para terduga pelaku atas penyekapan korban, kini sudah di amankan pihak kepolisan polres Lampung Utara. (Red)