[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan fokus pencarian hari ini akan ditujukan kepada penumpang dan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJY 182.
“Kami memfokuskan pencarian dan evakuasi korban dan serpihan dari badan pesawat maupun CVR,” kata Marsekal Madya Bagus di Pelabuhan JICT II, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021) malam.
1. Basarnas terima 139 kantong jenazah
Sampai Selasa (12/1/2021) pukul 21.00 WIB, Basarnas telah mengumpulkan 139 kantong jenazah berisi bagian jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJY 182.
“Ada total potongan kecil pesawat bertambah 10 sehingga menjadi 26, dan total potongan besar pesawat bertambah 2, sehingga menjadi 26,” kata Marsekal Madya Bagus di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Selasa (12/1/2021).
2. Flight Data Recorder ditemukan
Tim pencari pada Selasa kemarin berhasil menemukan kotak hitam Flight Data Recorder (FDR) milik pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Penemuan ini dikonfirmasi langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Pukul 16.40 WIB Kasal melaporkan kembali bahwa flight data recorder sudah ditemukan,” kata Panglima Hadi di JICT Tanjung Priok.
3. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 jatuh di Perairan Kepulauan Seribu
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewas, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat.
Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga korban, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!