5 Jenis Minyak Tersehat yang Harus Ada di Dapur, Gunakan dengan Tepat

oleh
oleh

[ad_1]

Lemak memiliki berbagai fungsi bagi tubuh, seperti membantu pertumbuhan sel, melindungi organ tubuh, dan berperan dalam penyerapan nutrisi. Lemak sendiri dapat ditemukan dalam berbagai makanan, salah satunya dalam minyak yang biasa digunakan untuk memasak.

Menurut rekomendasi U.S. Department of Agriculture, perempuan usia 31 tahun ke atas harus mengonsumsi 5 sendok teh minyak dan laki-laki dalam kelompok usia yang sama harus menargetkan 6 sendok teh per hari. Meskipun begitu, kamu harus memilih minyak yang tepat. Salah satu karakteristik utama dari minyak yang sehat adalah yang tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda sehat. Itu karena minyak ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Berikut adalah beberapa daftar minyak paling sehat yang sebaiknya ada di dapurmu.

1. Minyak zaitun

5 Jenis Minyak Tersehat yang Harus Ada di Dapur, Gunakan dengan Tepat

Minyak zaitun termasuk bagian dari diet Mediterania yang terkenal menyehatkan jantung. Minyak zaitun sangat cocok digunakan pada hidangan salad, pasta, dan roti. 

Jenis terbaik dari minyak zaitun adalah minyak zaitun ekstra virgin yang minyaknya telah diekstraksi tanpa menggunakan bahan kimia, menurut University of California. Minyak zaitun ekstra virgin juga mengandung lebih dari 30 senyawa fenolik yang berbeda, sekelompok fitokimia yang mencakup banyak senyawa antiinflamasi dan pembesaran pembuluh darah. Sebuah studi dalam jurnal Circulation menemukan bahwa diet Mediterania dengan empat sendok makan minyak zaitun murni per hari membantu meningkatkan kolesterol HDL.

Kamu bisa menggunakan minyak zaitun untuk menumis hidangan dan makanan yang dipanggang. Namun, minyak zaitun memiliki titik asap yang relatif rendah sehingga tidak baik untuk menggoreng.

2. Minyak alpukat

5 Jenis Minyak Tersehat yang Harus Ada di Dapur, Gunakan dengan Tepat

Minyak alpukat tidak dimurnikan seperti minyak zaitun ekstra virgin, tetapi memiliki titik asap yang lebih tinggi. Artinya, minyak ini dapat digunakan untuk memasak dengan suhu yang lebih tinggi dan bagus untuk tumisan, dilansir laman Time.

Minyak alpukat tidak memiliki banyak rasa sehingga bisa menjadi pilihan yang baik untuk memasak. Minyak alpukat juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda serta vitamin E. Hanya saja, kekurangan dari minyak alpukat adalah harganya cenderung lebih mahal.

3. Minyak biji rami

5 Jenis Minyak Tersehat yang Harus Ada di Dapur, Gunakan dengan Tepat

Minyak dari biji rami adalah sumber asam alfa-linolenat yang sangat baik, suatu bentuk asam lemak omega-3. Omega-3 adalah sejenis lemak tak jenuh ganda yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, yang memiliki manfaat untuk menurunkan risiko kanker tertentu, masalah jantung, dan mengurangi gejala radang sendi, menurut Arthritis Foundation.

Hanya saja, minyak ini tidak boleh dipanaskan karena dapat mengganggu kandungan asam lemaknya. Minyak rami lebih cocok digunakan dalam hidangan dingin, seperti smoothie dan salad.

4. Minyak wijen

5 Jenis Minyak Tersehat yang Harus Ada di Dapur, Gunakan dengan Tepat

Minyak wijen banyak digunakan dalam masakan Asia dan India. Minyak wijen juga termasuk dalam minyak goreng yang menyehatkan jantung.

Minyak wijen mengandung lemak tak jenuh ganda lainnya. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cureus menemukan bahwa minyak wijen memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Akibatnya, minyak wijen berpotensi membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan aterosklerosis, yang merupakan penumpukan lemak dan zat lain di dinding arteri yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah.

Minyak wijen memiliki titik asap yang tinggi sehingga baik digunakan untuk memasak dengan api besar, seperti menumis. Minyak wijen bisa digunakan sedikit saja dan bisa memberikan rasa yang sangat kuat.

5. Minyak kanola

5 Jenis Minyak Tersehat yang Harus Ada di Dapur, Gunakan dengan Tepat

Minyak kanola hanya mengandung 7 persen lemak jenuh dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Minyak kanola juga mengandung lemak tak jenuh ganda tingkat tinggi.

Dilansir laman Everyday Health, minyak kanola memiliki titik asap yang lebih tinggi daripada minyak zaitun dan rasa netral. Artinya, minyak kanola lebih baik untuk memasak dengan panas yang lebih tinggi, seperti memanggang dan menggoreng. Namun, karena minyak kanola tidak memiliki rasa sebanyak minyak lainnya, minyak kanola tidak cocok digunakan sebagai saus salad.

Demikianlah beberapa minyak tersehat yang patut ada di dapur. Meskipun demikian, baik tidaknya minyak juga sangat bergantung pada jumlah minyak yang digunakan dan suhu memasak. Jadi, pastikan kamu menyesuaikan jenis minyak dan teknik memasak, ya!

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.