Absen 2 Tahun, Juara Dunia 8 Divisi Kembali Lakukan Pertarungan Besar

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com-Juara dunia delapan divisi berbeda Manny Pacquiao gagal berduel dalam pertarungan besar melawan juara dunia kelas welter WBC dan IBF Errol Spence Jr. Sebabnya, Spence positif Covid-19.

Walau begitu, Pacquaio cepat move on. Dia tetap naik ring untuk menghadapi juara dunia interim kelas welter WBA asal Kuba Yordenis Ugas. Duel Pacquiao melawan Ugas akan berlangsung di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, pada 21 Agustus mendatang.

Pacquiao memang sudah berusia 42 tahun. Namun, dia mengatakan tekadnya masih sangat kuat. Belum saatnya untuk berhenti bertarung di level tertinggi.

“Saya melakukan yang terbaik dalam berlatih dan bersiap menuju pertarungan ini. Jadi, saya ingin memastikan bahwa segala kerja keras saya tidak terbuang begitu saja,” ucap Pacquiao dalam konferensi pers virtual sebagaimana dikutip dari Boxing Junkie.

“Ugas sangat siap untuk bertarung dan menantang saya pada 21 Agustus. Jadi, ini adalah kesempatan yang bagus sekali untuk menunjukkan semua kerja keras saya di gym,” tambah petinju berjuluk Pacman itu.

“Saya tidak kecewa dengan semua yang terjadi. Sebab kerja keras saya tidak akan terbuang sia-sia. Ugas pertarung yang bagus. Levelnya naik. Dia membawa gelar juara dunia WBA dalam pertarungan ini. Karena itulah, saya sangat bersemangat menyambut duel ini,” kata Pacquiao lagi.

Ugas memiliki rekor 26 menang dan 4 kalah dalam 30 pertarungan. Ugas kalah empat kali sepanjang kariernya. Sekarang, Ugas berusia 35 tahun.

Sementara itu, Pacquiao memiliki pengalaman yang sangat panjang di ring. Dia bertarung 71 kali dengan rekor 62 menang, 7 kalah, dan 2 imbang. Sebanyak 39 pertarungan, legenda Filipina itu selesaikan dengan kemenangan KO.

“Saya tahu bahwa Ugas sudah memiliki persiapan yang matang dalam pertarungan ini. Tetapi saya sangat siap untuk menghadapinya,” ucap Pacquiao.

Duel 21 Agustus ini, adalah yang pertama bagi Pacquiao sejak dua tahun lalu atau laga pada 20 Juli 2019. Saat itu, Pacquiao merebut sabuk juara dunia kelas welter super WBA dari Keith Thurman. Ketika itu, Pacquiao menang angka tipis dalam 12 ronde.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.