[ad_1]
JawaPos.com – Kemajuan pendidikan di Kota Pahlawan tidak hanya ditopang sekolah negeri. Lembaga pendidikan swasta juga memiliki peran yang tidak kalah besar. Dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini, pemkot mengajak sekolah swasta untuk ikut berpartisipasi.
Wujud kolaborasi pemkot dan sekolah swasta itu terlihat di website PPDB Surabaya 2021. Lembaga pendidikan tersebut diberi ruang untuk penerimaan pelajar. Nanti calon peserta didik baru (CPDB) bisa mendaftar sekolah swasta lewat laman online tersebut.
Dua jalur disediakan pada PPDB sekolah swasta. Pertama, jalur swasta mitra warga. Fungsinya, menampung warga metropolis yang tidak mampu. Kedua, jalur swasta reguler.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Supomo menjelaskan, seluruh sekolah di Surabaya memiliki tugas yang sama. Yaitu, memberikan pendidikan kepada pelajar serta meningkatkan kualitas pendidikan. ’’Tugas itu tidak bisa terwujud tanpa bantuan sekolah swasta,’’ paparnya.
Untuk mendapatkan pendidikan, seluruh anak wajib bersekolah.
Nah, pemkot tidak bisa hanya mengandalkan lembaga pendidikan negeri. Sebab, jumlahnya terbatas. Tidak bisa menampung seluruh warga. ’’Karena target kami seluruh anak harus mendapatkan sekolah,’’ ucapnya.
Kualitas pendidikan juga harus ditingkatkan. Dengan bantuan sekolah swasta, siswa tidak hanya memadati satu sekolah. Namun, terdistribusi lebih merata. Dengan begitu, murid mampu menerima ilmu dari guru.
Sama seperti tahun lalu, PPDB sekolah swasta dibuka selepas PPDB negeri berakhir. Pemkot bekerja sama dengan SMP swasta. Saat ini jumlah lembaga pendidikan yang ikut berpartisipasi dalam program itu masih didata.
Menurut Supomo, PPDB SMP swasta mulai berjalan setelah PPDB SMP negeri ditutup. Ada dua pertimbangan. Pertama, memudahkan warga mendapatkan sekolah. Kedua, memberikan jaminan seluruh siswa memperoleh sekolah.
Teknis pendaftaran pun cukup mudah. CPDB tinggal mengakses website PPDB pemkot. Yaitu, https//ppdb.surabaya.go.id. Selanjutnya, klik pendaftaran SMP swasta. Serta, pilih jalur pendaftaran. Reguler atau mitra warga.
CPDB yang sebelumnya mengikuti PPDB SMP negeri tidak perlu mengulangi proses dari awal. Pasalnya, PIN pendaftaran bisa digunakan.
Warga yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak perlu ragu. Sebab, pemkot tetap memberikan jaminan meski siswa itu masuk sekolah swasta.
Mantan kepala dinas sosial (dinsos) tersebut mengatakan, warga MBR bisa memilih jalur mitra warga pada PPDB SMP swasta. Persyaratan yang dibutuhkan sama dengan jalur mitra warga SMP negeri. Yakni, CPDB terdaftar sebagai warga MBR. ’’Pemkot tidak akan lepas tangan pada siswa yang tidak mampu,’’ tegasnya.
Saat ini dispendik terus mempersiapkan PPDB SMP swasta. Sejumlah topik dirapatkan. Mulai penetapan tanggal pembukaan PPDB, persiapan SMP swasta, hingga kepastian jumlah SMP swasta yang mengikuti program tersebut.
Ketua MKKS SMP Swasta Erwin Darmogo menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 20 SMP swasta yang menyatakan ikut program tersebut. Jumlahnya bakal terus bertambah. ’’Sekolah saya juga ikut,’’ ucap kepala SMP Kristen YBPK 1 Surabaya itu.
Baca Juga: INCAR Milik Polda Jatim Bisa Identifikasi Pelat Nopol Modifikasi
Selain SMP Kristen YBPK 1 Surabaya, SMP 17 Agustus 1945 juga membuka pendaftaran di website PPDB dispendik. Kepala SMP 17 Agustus 1945 Wiwik Wahyuningsih menuturkan, program itu sangat membantu warga. ’’Terutama memudahkan warga mengenal sekolah swasta,’’ paparnya.
BANTU SEKOLAH SWASTA
– Tahapan pendaftaran dibuka setelah PPDB sekolah negeri ditutup.
– Dua jalur dibuka, yaitu jalur reguler dan mitra warga.
– Ada 20 sekolah yang sudah bersedia ikut program tersebut.
– Siswa yang mendaftar PPDB SMP negeri, tapi tidak mendapatkan sekolah, bisa langsung mengikuti PPDB SMP swasta.
– Dengan langkah itu, pemkot memberikan jaminan siswa mendapatkan sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan.
– -Sekolah swasta mendapatkan keuntungan, yaitu lebih dikenal warga.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!