Alami Penyumbatan Darah di Otak, Pak Ogah Kesulitan Berbicara

oleh

[ad_1]

JawaPos.com — Abdul Hamid atau Pak Ogah kini hanya bisa tinggal di rumahnya di bilangan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat akibat terjatuh sakit. Ia sempat dirawat di rumah sakit namun bersikeras mau pulang ke rumah.

Dokter yang sempat menangani Pak Ogah kala itu menyatakan bahwa lelaki yang sempat terlibat dalam Si Unyil dan Laptop Si Unyil mengalami penyumbatan darah pada bagian otak. Pak Ogah pun kini mulai mengalami kesulitan berbicara.

“Ada penyumbatan di otak. Biasanya kalau kiri ya kiri, kalau kanan ya kanan. Tapi ini dua-duanya kanan kiri. Jadi kalau ditanya kadang gak terlalu nyambung,” kata Yuyun Widayanti selaku istri Pak Ogah saat ditemui di rumahnya.

Sebelum kondisi kesehatan menurun, Pak Ogah sempat menderita penyakit darah tinggi dan maag. Akibat dua penyakit tersebut ia sempat dirawat di rumah sakit. “Foto yang dulu itu (di Instagram,red) sakit yang maag itu,” ungkapnya.

Pak Ogah sempat menolak dirawat di rumah sakit karena khawatir tidak bisa bayar biaya pengobatan. Ia memang memiliki BPJS namun sudah mati sejak sekitar 3 tahun lalu. Setelah dibujuk Pak Ogah akhirnya mau masuk rumah sakit. Namun di sana ia tetap menolak untuk menjalani rawat inap meminta untuk pulang ke rumah.

Dengan kondisi kesehatan yang seperti ini, dokter mengharuskan Pak Ogah dirawat. Namun berhubung yang bersangkutan tetap menolak, dokter akhirnya memanggil keluarga dan membuat surat perjanjian yang menyatakan pihak rumah sakit tidak bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dokter pun memberikan obat agar diminum Pak Ogah di rumah.

“Selama di rumah sakit itu dia sering ngamuk dan semua dicopotin, ‘ini gak bagus, ini gak bagus’. Karena yang dia pikirin itu bagusnya itu kalau dia suaranya ada,” ungkapnya.

Dua hari kemudian Pak Ogah sempat pingsan di rumah dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit lagi. Dia pun mendapat perawatan di rumah sakit selama sekitar 10 hari.“Akhirnya pulang ke rumah dari sebelum lebaran dan dirawat di rumah,” kata Yuyun.

Selain menjalani perawatan medis, Pak Ogah juga sempat melakukan pengobatan alternatif. “Dan kebetulan kemarin itu ada anak angkat baik lah sama dia, dikasih uang untuk pengobatan. Akhirnya sebelum lebaran itu saya ke Sinse,” tuturnya.

Kondisi Pak Ogah kini bisa duduk dan dirawat di rumahnya di bilangan Bekasi Jawa Barat. Hanya saja suaranya sudah tidak terlalu jelas ketika berbicara. Menurut Yuyun, kondisi Pak Ogah dalam keadaan stabil namun bisa tiba-tiba ngedrop.

“Ngedropnya seluruh badan panas , suara pun hilang cuma e.. e aja,” katanya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *