Alasan Persipura Betah Jalani Pemusatan Latihan di Batu, Jawa Timur

oleh

[ad_1]

JawaPos.com-Klub-klub Liga 1 kini mulai bersiap menyongsong kompetisi musim 2021. Sebagai persiapan, beberapa klub memilih melakukan training centre (TC).

Kota Batu jadi rumah kedua bagi Persipura Jayapura. Setiap melakoni TC, Batu dipilih jadi lokasinya. Awal musim ini juga demikian. Mereka kembali melakoni pemusatan latihan di Batu.

Sebelumnya, Persipura berlatih di Surabaya. Termasuk saat kalah 0-1 dalam uji coba kontra PSG Pati di Stadion Gelora 10 November lalu (3/5). Mereka memang jadi tim paling rajin. Absen di Piala Menpora 2021, Persipura punya banyak waktu untuk latihan.

Kini, Persipura sudah berada di Batu. Kemudian melakoni TC sampai dua pekan ke depan. Mereka berlatih di Lapangan Kusuma Agrowisata. Mutiara Hitam jelas sudah sangat akrab dengan lapangan itu. Sebab, bukan kali ini saja mereka melakukan pemusatan latihan di lokasi tersebut.

Lantas, apa yang membuat mereka tertarik dengan Batu? ’’Salah satu kelebihannya adalah fasilitas di Hotel Kusuma Agrowisata yang lengkap. Selain lapangan, ada gym, cross country track, futsal, sampai tempat outbound,’’ kata Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura.

Bagi pelatih asal Brasil itu, kelengkapan fasilitas membuat timnya bisa fokus. ’’Jadi, kami bisa berlatih tanpa keluar dari tempat penginapan,’’ tambahnya.

Selain itu, ada faktor lain yang membuat skuad Persipura makin betah. ’’Cuaca yang sejuk sangat mendukung untuk kami latihan integral pagi atau sore tanpa mengurangi performa pemain,’’ ungkap pelatih asal Brasil tersebut.

Karena itu, beberapa penggawa skuad Persipura merayakan Hari Raya Idul Fitri di Batu. ’’Nanti setelah selesai larangan mudik, kami akan izinkan pemain untuk pulang mengunjungi keluarganya,’’ kata penggila rawon itu.

Skuad Borneo FC lebih beruntung. Sebab, mereka masih bisa merayakan Lebaran dengan keluarga. Skuad saat ini tengah diliburkan. Mereka akan kembali berlatih pada 23 Mei. Bedanya, latihan akan langsung digelar di Jogjakarta.

’’Pemusatan latihan di Jogjakarta nanti kami lakukan sampai dua pekan,’’ terang Farid Abubakar, manajer Borneo FC.

Beda dengan Persipura, tim berjuluk Pesut Etam itu memang lebih akrab dengan Jogjakarta. Pada musim 2017, 2018, dan 2019, Borneo FC juga menggelar TC di Jogjakarta. Hanya musim 2020 yang absen. Artinya, musim ini jadi yang keempat Borneo FC melakukan pemusatan latihan di Kota Gudeg.

’’Semoga semua pemain bisa hadir tepat waktu dan dalam kondisi bagus. Sehingga tim pelatih bisa langsung memaksimalkan persiapan,’’ tambah Farid.

Salah satu persiapan adalah dengan uji coba. Nah, di Jogjakarta, Borneo FC tidak sulit mencari lawan tanding. Banyak tim Liga 3 yang bisa diajak bertarung. Belum lagi ada tim Liga 1 PS Sleman. Manajemen PS Sleman malah membuka lebar jika Borneo FC mau menjajal kekuatan timnya.

’’Kami ada beberapa kemungkinan uji coba. Mulai dari Borneo FC sampai Dewa United. Persis (Solo) juga kemungkinan mengajak uji coba. Tapi, kami lihat nanti,’’ ucap Marco Gracia Paulo, direktur utama PSS Sleman.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.