Anak Usia di Bawah 12 Tahun Belum Divaksin, Covid-19 Belum Berakhir

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Meski kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun dan angka kapasitas tempat tidur rumah sakit juga menurun, para ahli tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Jangan sampai lengah dan tetap disiplin protokol kesehatan. Apalagi anak di bawah usia 12 tahun belum divaksinasi.

“Saya rasa ikhtiar kita melawan Covid-19 belum berakhir. Kita harus tetap waspada khususnya untuk anak-anak di bawah usia 12 yang belum dapat divaksinasi,” kata Ahli Spesialis Penyakit Dalam yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban dalam tweet-nya dan sudah dikonfirmasi JawaPos.com, Rabu (15/9).

Menurut Prof Zubairi anak-anak akan memulai sekolah tatap muka (PTM) dan amat mungkin membawa pulang Covid-19 ke anggota keluarga di rumah. Sebab itu, hanya ada dua cara untuk melindungi anak-anak di bawah usia 12 tahun.

“Yaitu tetap sekolah di rumah atau sekolah tatap muka dengan pakai masker dan tetap jaga jarak,” jelasnya.

Menurut Prof Zubairi, hal terbaik yang bisa dilakukan sekolah adalah mengawasi anak-anak itu dengan detail. Jangan sampai kecolongan.

“Anak-anak yang sekolah tatap muka ini juga jadi peringatan bagi orang tua atau kakek neneknya di rumah yang belum divaksinasi. Mereka harus punya protokol sendiri di rumah saat sang anak kembali,” jelasnya.

Paling tidak, menurutnya anak harus bersih-bersih dan biasakan anak mandi sebelum berinteraksi. Untuk perlindungan semua, anggota keluarga di sekeliling anak-anak itu harus sudah divaksinasi, disiplin memakai masker, jaga jarak, ventilasi yang baik dan hindari kerumunan.

“Termasuk, hindari kebiasaan makan siang bersama. Semoga saja semua sekolah bisa menegakkan protokol kesehatan dengan baik,” pungkasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.