Anggaran Inspektorat, Menantu Bupati Bungkam Herty Leni Pasang Badan

oleh
Inspektorat kabupaten Lampung Utara
Foto: Sekertaris Inspektorat kabupaten Lampung Utara saat dikonfirmasi di ruang kerjanya (Herty Leni)

LAMPUNG UTARA (IM) – Terkait Biaya anggaran belanja perjalan dinas biasa Inspektorat kabupaten Lampung Utara mencapai 3 Miliar lebih yang dipertanyakan disangkal.

Disangkalnya informasi dari sebelas item anggaran perjalanan dinas Inspektorat Lampura dengan nominal total Rp 3,220,226,000.00 hal tersebut menurut Herty Leni Sekertaris Inspektorat Lampung Utara tidak demikian jumlahnya.

Herty Leni yang diduga mau sebagai tameng atas perintah Muhammad Erwinsyah sebelumnya untuk menemui dan menjawab konfirmasi tim media ini. Namun terkesan kurangnya data dan informasi yang dimiliki Herty jawaban konfirmasi yang disampaikan jauh bertolak belakang dengan data dari lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah dan sumber terpercaya lainnya.

“Tidak, kalau 3 miliar itu saya tidak ingat. yang pastinya itu hanya 1 koma sekian (miliar) saja. Tapi itu untuk berbagai macam kegiatan terutama kepentingan pengawasan”ujar Herty saat ditemui diruang kerjanya Kamis (10/02).

Baca Juga: MAKI Anjurkan KPK Seriusi Ketok Palu DPRD Lampung Utara

Anehnya perbedaan informasi yang disampaikan Herty Leni dengan data yang dimiliki lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah makin menuai pertanyaan, sehingga memunculkan dugaan-dugaan.

Hal ini mengemuka memunculkannya dugaan yang mengarah kepada tindakan Korupsi. Pasalnya sisa anggaran 1 sampi 2 miliar lainnya dikemanakan. Jika anggaran Inspektorat pada tahun 2021 seperti dikatakan Herty hanya 1 miliar lebih saja, dan bukan 3 miliar lebih.

“Jadi perlu dijelaskan bahwa kami itu memang pengawasan di suluruh kecamatan, sekolah puskes dan OPD-OPD atau perangkat-perangkat daerah selama setahun”jelas Herty.

Saat disinggung pejalan dinas keluar kota terkait adanya aturan PPKM pada tahun 2021 kemarin Leny mengatakan pihak Inspektorat tetap melakukan perjalanan dinas karena dirasa penting.

“ada perjalan keluar kota itu terkait rapat-rapat, walaupun pandemikan masih ada undangan-undangan rapat kedinasan atau memang ada undangan yang memang harus kami hadiri ya kami hadiri”imbuhnya.

Berita Terkait: Miliaran Rupiah Biaya Perjalanan Dinas Inspektorat Lampura Tuai Pertanyaan

Sementara kembali disinggung terkait anggaran Inspektorat, apakah terkena refocusing pada tahun 2021 sehingga biaya perjalanan dinas dinilai begitu besar dimasa pandemi. Herty menuturkan ada, meski jumlah anggaran yang direcofusing ia tidak mengingatnya pasti.

Dari hal tersebut terkait rincian jumlah anggaran yang bersumber dari lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah, pada berita sebelumnya. Diduga ada kegiatan Mark up bahkan fiktif didalamnya.

“Saya menyatakan (Anggaran) apa yang ada di inspektorat, memang anggaran Inspektorat ini besarnya untuk perjalanan dinas. Karena (Inspektorat) fungsinya pembinaan dan pengawasan, diseluruh wilayah kabupaten Lampung Utara”dalih Herty.

Namun aneh, sekertaris Inspektorat Herty Leni terkesan berani pasang badan meski informasi anggaran dan perjalan dinas tidak sepenuhnya ia ketahui dengan tidak menunjukkan data sebenarnya.

Diketahui Herty Leni sebelum menjabat sebagai sekertaris Inspektorat dirinya menjabat sebagai Kepala bagian (Kabag) pada sekretariat pemerintahan kabupaten Lampung Utara.

Ditayangkannya berita ini Muhammad Erwinsyah kepala Inspektorat Lampung Utara yang juga sebagai menantu bupati Budi Utomo, belum memberikan Komentar dan sulit ditemui dikantornya. (Putra-intisarinews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.