Anggota DPRD DKI Positif COVID-19, Gedung Ditutup Dua Pekan

oleh

[ad_1]

Jakarta, IDN Times – Gedung DPRD DKI Jakartadi Kebon Sirih, Jakarta Pusat, terpaksa ditutup selama dua pekan karena staf Sekretariat DPRD dan beberapa anggota dewan terinfeksi COVID-19. 

Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengatakan, anggota dewan yang terpapar COVID-19 terdiri dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang, satu staf Hadameon di Sekwan DPRD DKI, satu Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), bahkan termasuk anggota dewan.

1. Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup sementara

Anggota DPRD DKI Positif COVID-19, Gedung Ditutup Dua Pekan

Mujiyono mengatakan, karena sejumlah anggota dewan terpapar COVID-19 maka Gedung DPRD DKI ditutup sementara hingga 15 Januari 2021. Penutupan ini dilakukan agar gedung bisa disterilisasi sebelum digunakan kembali.

“Iya ada yang kena beberapa orang, makanya diputuskan untuk ditutup dulu sampai 15 Januari 2021,” kata dia seperti dikutip dari ANTARA, Senin (4/1/2020).

2. Penutupan gedung tidak menganggu rapat anggota DPRD

Anggota DPRD DKI Positif COVID-19, Gedung Ditutup Dua Pekan

Meskipun Gedung DPRD DKI ini ditutup selama dua pekan, Mujiyono memastikan aktivitas dan jalannya rapat tidak terganggu sama sekali. 

“Kalau rapat belum ada yang urgen, kan APBD 2021 yang urgen ini sudah dibahas 29 Desember kemarin,” ujarnya.

Dia menambahkan, jika ingin menemui dirinya bisa langsung datang ke rumahnya dengan membawa surat kesehatan bebas COVID-19.

3. Ketua DPRD DKI minta dinas kesehatan segera lakukan 3T

Anggota DPRD DKI Positif COVID-19, Gedung Ditutup Dua Pekan

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengimbau kepada pelaksana kesehatan karyawan dan Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan upaya testing, tracing, treatment (3T) agar virus tidak menyebar dengan luas dan cepat. Karena sebelumnya ada beberapa anggota DPRD yang positif COVID-19, yakni Ketua Fraksi Golkar DPRD Basri Baco, Wakil Ketua Fraksi Gerindra Yudha Permana dan anggota DPRD Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli.

“Saya sudah minta 3T diintensifkan untuk mencegah penyebaran lebih luas,” tulis Prasetyo melalui Twitternya @prasetyoEdi_.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.