[ad_1]
JawaPos.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, angka pengangguran di Indonesia sudah hampir mencapai 10 juta orang akibat badai wabah pandemi Covid-19 dan meningkatnya angkatan kerja. Ia pun meminta jajarannya untuk menggenjot investasi.
Menurut Jokowi, selain untuk mengejar angka pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen, ia berharap investasi juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran. Pasalnya, sudah tidak mungkin pemerintah menambah daya dari APBN.
“Kuncinya ada di investasi serta menciptakan peluang kerja yang sebanyak-banyaknya. Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat, karena sudah ada sekarang ini hampir 10 juta pengangguran di negara kita,” ujarnya, Kamis (4/2).
Dari sisi perdagangan, kata Jokowi, kondisi perekonomian Indonesia memang masih patut disyukuri. Di tengah pandemi, neraca perdagangan di 2020 mengalami surplus USD 21,7 miliar. Meskipun demikian, angka tersebut terus mengalami kemunduran.
Dengan demikian, Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja keras tahun ini untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen.
“Saya minta semuanya bekerja keras, dan saya minta kebijakan perdagangan memberikan kontribusi besar terhadap agenda strategis pemulihan perekonomian nasional kita,” imbuhnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!