[ad_1]
JawaPos.com – Anindya Bakrie legowo dengan hasil musyawarah mufakat dirinya dengan Arsjad Rasjid di hadapan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6).
Dalam musyawarah mufakat itu tercapai kesepakatan Arsjad menjadi Ketua Umum Kadin, sedangkan, Anindya ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
“Kami dari dunia usaha sepakat untuk bermusyawarah. Karena dengan bermusyawarah ini, kita akan fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin bersatu dan bisa maju bersama,” ujar Anindya, usai musyawarah mufakat itu, di Istana Kepresidenan, Senin (28/7).
Menurutnya, musyawarah mufakat itu dilakukan mengingat Indonesia masih dilanda pandemi wabah Covid-19. Para pengusaha ingin memberikan contoh untuk mengutamakan kebersamaan.
“Mudah-mudahan kita bisa menghadapi pandemi ini justru menjadi naik kelas. Justru membuat Kadin ini sebagai payung dunia usaha yang bisa mumpuni,” ujarnya.
Lebih lanjut Anindya juga berharap, hasil musyawarah yang disepakati bersama Arsjad di hadapan Rosan dan Jokowi membuat situasi Munas Kadin di Kendari menjadi lebih teduh dan sejuk.
“Pada akhirnya, membuat suatu organisasi yang kuat dan juga pasca pandemi, pasca UU Cipta Kerja, pasca pemulihan ekonomi nasional, semuanya kami bisa sepakati bersama dan membuat dunia usaha bekerja sebagai mitra strategis pemerintah yang baik,” jelas dia.
Sikap legowo Anindya ini dipuji Rosan. Karena Anin selama 15 tahun telah duduk sebagai waketum dan sangat memahami dinamika ini.
“Saya sangat sangat sangat mengapresiasi Bapak Anindya Bakrie, sehingga beliau maju dan legowo duduk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan,” puji Rosan.
Menurut Rosan, Jokowi juga memuji langkah Kadin yang mencapai musyawarah mufakat itu.
Baca Juga: Ditertawakan Karena Pekik Merdeka, Mega Kini Budayakan Salam Pancasila
“Bapak Presiden sangat mengapresiasi, bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik. Tidak saling mau menang sendiri,” katanya.
Arsjad menambahkan, ke depan tantangan bangsa Indonesia berat sekali. Makanya, diperlukan persatuan dan kesatuan para pengusaha untuk memajukan serta menyelesaikan masalah bangsa, khususnya mengenai ekonomi.
“Karena pandemi suatu tantangan sangat berat bagi kita semua. Kami bersama khususnya dan Anindya, bagaimana bertiga diskusi sepakat untuk sama-sama membesarkan Kadin,” ucapnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!