AS Sebut Bakal Ada Konsekuensi jika Pengkritik Putin Mati di Penjara

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS, Joe Biden, Jake Sullivan, pada Minggu (18/4) mengatakan di program CNN “State of the Union” bahwa pemerintah AS bersikap tegas. AS telah mengatakan kepada Rusia bahwa bakal ada konsekuensi jika kritikus Presiden Rusia, Vladimir Putin, yakni Alexei Navalny mati di penjara.

“Kami telah berkomunikasi dengan pemerintah Rusia bahwa apa yang terjadi dengan Tuan Navalny selama di penjara adalah tanggung jawab mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawabannya oleh masyarakat internasional,” kata Suvillan kepada CNN.

“Dalam langkah spesifik yang akan kami tempuh, kami sedang mempertimbangkan berbagai tindakan yang akan kami terapkan dan saya tidak akan membocorkannya saat ini kepada publik, tetapi kami telah berkomunikasi bahwa bakal ada konsekuensi jika Tuan Navalny meninggal,” lanjut Suvillan.

Baca juga: Kondisi Pengkritik Putin Makin Kritis, Presiden AS Merasa Prihatin

Seperti dilansir Reuters sebelumnya, Navalny, 44, sedang mengalami peningkatan kemungkinan gagal ginjal dan penglihatannya kian buruk usai melakukan aksi mogok makan selama lebih dari dua bulan.

Penentang utama Putin itu mulai menolak makanan pada 31 Maret 2021 sebagai bentuk protes atas minimnya pengobatan medis yang sesuai untuk kaki dan nyeri punggung yang dideritanya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.