ASEAN Akan Buat Pusat Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Baru

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Qatar menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 berdirinya ASEAN atau dikenal dengan ASEAN Day. Association of South East Asian Nations ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Saat ini ASEAN memiliki sepuluh negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Pada 2009 lalu, kedutaan-kedutaan ini membentuk Komite ASEAN di Doha (ACD). Indonesia adalah ketua ACD untuk tahun 2021.

Dalam sambutannya, selaku tuan rumah peringatan ASEAN Day sekaligus Ketua ACD, Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Qatar, Ridwan Hassan mengatakan, sejak didirikan ASEAN telah menjadi model asosiasi regional yang berhasil menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Belakangan ini, tantangan yang dihadapi oleh ASEAN semakin besar, terutama ketika dunia harus berjuang melawan pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 telah menjadi masalah serius bagi negara-negara ASEAN.

“Hingga 31 Juli 2021, terdapat 7.377.527 kasus terkonfirmasi Covid-19 di kawasan ASEAN dengan total 150.272 kematian,” kata Ridwan dalam keterangannya, Minggu (8/8).

Ridwan mengutarakan, ASEAN tidak tinggal diam menghadapi wabah ini. Dia menyebut, pada pertemuan Pemimpin ASEAN pada 24 April 2021 di Jakarta misalnya, negara-negara ASEAN telah sepakat untuk menggunakan ASEAN Responds Funds untuk mengatasi pandemi di kawasan.

“Ke depan, ASEAN juga akan mendirikan ASEAN Center for Public Health and Emerging Diseases khusus untuk mengantisipasi dan menangani berbagai penyakit menular di kawasan,” ucap Ridwan.

Terkait hubungan antara ASEAN dan Qatar, baru-baru ini Qatar adalah salah satu negara yang melakukan aksesi tergadap ASEAN Treaty Amity and Cooperation (TAC). Aksesi ini bentuk pengakuan Qatar terhadap posisi dan peran penting negara-negara anggota ASEAN.

Baca juga: RI-Qatar Pererat Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Aksesi ini akan membuka jalan untuk membangun kemitraan resmi ASEAN dengan Qatar dan membina kerjasama atas dasar saling menghormati dan kerjasama.

“Saat ini ada 300.000 warga negara ASEAN yang bertempat tinggal di Qatar, yang juga berperan penting dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan Qatar,” pungkas Ridwan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.