Atletico Juara Liga dengan Poin Tersedikit dalam Satu Dekade Terakhir

oleh

[ad_1]

JawaPos.com-Atletico Madrid sukses menjadi juara La Liga 2020-2021. Itu setelah Atletico mampu bangkit dari ketertinggalan untuk menundukkan tuan rumah Real Valladolid dengan skor 2-1 pada laga pemungkas di Stadion Jose Zorrilla, dini hari ini (23/5).

Sempat tertinggal akibat gol Oscar Plano hingga turun minum, Atletico membalikkan keadaan melalui gol-gol yang diciptakan Angel Correa dan Luis Suarez. Ini adalah gelar Liga Spanyol ke-11 Atletico. Sebelum musim ini, kali terakhir mereka juara terjadi pada 2013-2014.

Atletico finis di puncak klasemen dengan koleksi 86 poin, unggul dua poin atas Real Madrid yang menang dramatis 2-1 atas Villarreal di laga lain.

Pertandingan ini berlangsung terbuka sejak awal. Valladolid sukses mengancam nasib juara Atletico ketika mencuri keunggulan pada menit ke-18 lewat gol Oscar Plano.

Memanfaatkan situasi serangan balik cepat, Marcos Andre mengirim umpan terobosan dari paruh lapangannya sendiri yang bisa dikendalikan Plano. Plano lolos dari jebakan offside, menghindari kawalan Jose Gimenez, dan memperdaya kiper Jan Oblak.

Atletico berjuang keras untuk mempertaruhkan gelar juara dan nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-33. Namun, sepakan Suarez bisa dihadang barisan pertahanan Valladolid.

Skor 1-0 bagi tuan rumah tak berubah hingga turun minum. Ini memaksa Atletico bermain agresif sejak awal babak kedua. Sayang, sundulan Suarez bisa diadang Saidy Janko. Sementara, tandukan Gimenez dari situasi sepak pojok belum menemui sasaran.

Kerja keras Atletico akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57. Yakni ketika ketika Angel Correa mengecoh dua pemain Valladolid setelah menerima umpan kiriman Yannick Carrasco. Correa melepaskan tembakan mendatar yang melesat di antara dua kaki bek Jawad El Yamiq. Gol ini membuat kedudukan imbang 1-1.

Gol itu praktis memantik semangat anak-anak asuh Diego Simeone. Mereka akhirnya sukses membalikkan keadaan pada menit ke-67 lewat gol Suarez. Gol ini dihasilkan blunder pemain Valladolid.

Putra manajer Manchester City Pep Guardiola, Sergi Guardiola, melakukan kesalahan umpan di tengah lapangan dan bola malah mengarah ke Suarez. Suarez lantas menggiringnya sendirian ke dalam kotak penalti. Mantan striker Barcelona itu menaklukkan kiper Jordi Masip dan membuat Atletico berbalik memimpin 2-1.

Keunggulan 2-1 tak membuat Atletico menurunkan intensitas serangannya. Tetapi peluang Carrasco dan Geoffrey Kondogbia gagal menemui sasaran.

Sebaliknya, Valladolid sempat mengancam peluang juara Atletico ketika Guardiola berusaha membayar kesalahannya dengan melepaskan tembakan voli. Tetapi, bola melambung di atas mistar gawang. Los Rojiblancos akhirnya mengantungi tiga poin penuh dan mengunci gelar juara liga musim ini.

Atletico total meraih 86 poin musim ini. Berdasarkan catatan Squawka, ini adalah koleksi poin tersedikit juara La Liga sejak 2007-2008 atau 13 tahun lalu. Saat itu, Real Madrid menjadi juara dengan catatan 85 angka.

Bagi pelatih Diego Simeone, gelar ini juga menjadi pencapaian luar biasa. Simeone adalah pelatih ketiga yang meraih minimal dua gelar bersama Atletico. Sebelumnya, Ricardo Zamora melakukannya pada 1940 dan 1941. Sebelum Simeone, pelatih legendaris Helenio Herrera juga membawa Atletico juara dua kali pada 1950 dan 1951.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.