Ayo, Nobar Film KPK Endgame

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Aksi protes masyarakat terhadap pelemahan KPK terus disuarakan. Meski, di sisi lain, serangan digital bertubi-tubi menimpa sejumlah pihak yang menyuarakan dukungan tersebut. Yang terbaru, akun Instagram milik WatchDoc Documentary tiba-tiba lenyap ketika diskusi tentang KPK berlangsung.

Anita Wahid dari Public Virtue Research Institute (PVRI) mengatakan, ada upaya sistematis untuk melakukan penyempitan ruang publik. Terutama di platform digital yang selama ini menjadi ruang berekspresi dan menyatakan pendapat. ”Ini bukan hanya masalah akun diambil, tapi juga bagaimana pesan-pesan tertentu disusupkan pada gawai kita,” ujarnya kemarin (6/6).

Dia menegaskan bahwa fenomena serangan digital itu membuat masyarakat khawatir untuk menyatakan pendapatnya secara luas melalui ruang-ruang publik. ”Tentu saja tekanan bagi orang untuk bersuara menjadi sangat berkurang,” ungkap putri ketiga mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid tersebut.

Di sisi lain, meski sempat mengalami peretasan, suara kritis tentang KPK yang disampaikan Watchdoc Documentary tetap mendapat respons positif dari masyarakat. Jurnalis Watchdoc Documentary Dandhy Laksono mengatakan, film dokumenter berjudul KPK Endgame ditayangkan di 169 titik nonton bareng (nobar) pada hari pertama, yakni Sabtu lalu (5/6). ”Hari kedua ini (kemarin, Red) ada 123 titik (nobar),” kata Dandhy kepada Jawa Pos.

Dia menyebut setiap penyelenggara nobar umumnya memfasilitasi 15 orang penonton untuk satu titik. Sedangkan total pendaftar penyelenggara sampai kemarin sebanyak 500 penyelenggara. ”Kalau total penonton nggak bisa kami pantau, tapi ada satu spot (nobar) sampai 100 orang di Palembang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap isu KPK patut diapresiasi. Penyidik yang masuk daftar 75 pegawai tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) itu terharu atas perhatian publik yang begitu luas sampai ke pelosok daerah. ”Semoga itu (film tentang KPK) menjadi pemahaman bagi masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.

Baca juga: Ditanya Penangkapan Dandhy dan Ananda Badudu, Jokowi Balik Badan

Film KPK Endgame menampilkan sejumlah pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK. Mereka bercerita tentang pengalaman mengikuti TWK hingga rutinitas pekerjaan yang dijalani selama di KPK. Pegawai yang tampil dalam film tersebut, antara lain, Novel Baswedan, Harun Al Rasyid, Budi Sukmo, dan Andre D. Nainggolan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.