Bantai Telak Rival, Tinggal Satu Kemenangan Menuju Gelar Ketujuh

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta melewati pertandingan final pertama IBL 2021 dengan mudah. Mereka sukses melibas Pelita Jaya (PJ) Bakrie Jakarta dengan skor telak 70-50 di Britama Arena, Jakarta, tadi malam.

Kans SM untuk merengkuh gelar juara ketujuh di pentas IBL pun tinggal selangkah. Jika pada game kedua malam ini (mulai pukul 19.00 WIB) mereka kembali menang, SM dipastikan menjadi jawara.

”Ini pertandingan yang bagus dan kemenangan ini sangat penting bagi kami. Situasi yang baik dan kami harus memastikan besok (hari ini) bisa menang untuk jadi juara,” kata pelatih SM Milos Pejic.

Pada pertandingan tadi malam, SM tampil penuh percaya diri. Selama empat kuarter, tak pernah sekali pun PJ menyamakan kedudukan dan berbalik unggul.

Pada kuarter pertama saja, SM sudah unggul setengah angka dari PJ. Jarak makin melebar hingga SM bisa menang dengan nyaman.

Penampilan dominan SM tidak terlepas dari pemain kawakan mereka. Arki Dikania Wisnu mencetak 16 poin, 9 rebound, dan 3 assist. Disusul Juan Laurent Kokodiputra dengan 12 poin dan 9 rebound. Sementara itu, Hardianus Lakudu dan Kevin Yonas Sitorus sama-sama mencatat 11 poin.

Meski penampilan mereka lebih baik, Arki meminta rekan-rekannya tidak berpuas diri. Apalagi, dalam kuarter kedua kemarin, permainan mereka sedikit menurun. Itu membuat PJ bisa mencetak 11 angka.

”Hal ini tidak boleh dilakukan lagi. Ini belum selesai. Semua masih bisa terjadi. Tapi, kami gunakan momentum ini untuk segera menyelesaikan (kompetisi, Red) dengan kemenangan,” kata Arki.

Sementara itu, pelatih PJ Octaviarro Tamtelahitu mengakui timnya kali ini tidak tampil dengan baik. Banyak strategi yang tidak berjalan sesuai rencana. Itu juga menjadi kekalahan pertama PJ dalam 13 pertandingan terakhir. Sekaligus kekalahan kedua mereka musim ini dari SM.

”Kami kalah dari sisi angka dan field goals. Tidak bisa keluar dari tekanan ini jadi pelajaran kami untuk pertandingan besok (hari ini, Red),” ujar pria yang akrab disapa Ocky itu.

”Kami bermain terlalu terburu-buru. Eksekusi tidak berjalan dengan baik. Maka dari itu, inilah harga yang harus kami bayar,” imbuhnya.

Dari PJ, Reggie Monomimbar mencetak 14 poin. Kemudian disusul Vincent Kosasih dengan 13 poin.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.