[ad_1]
JawaPos.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membentuk tim terpadu untuk melakukan aksi kemanusiaan melayani korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tim gabungan terdiri dari tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) pusat dan provinsi, terutama daerah yang berada cukup dekat dengan lokasi bencana.
Tim dibentuk sebagai upaya mempercepat dan memaksimalkan proses evakuasi dan layanan bantuan terhadap para korban. “Tim terpadu yang terdiri dari tim BTB Pusat, serta BTB daerah, seperti BTB Mimika, BTB Sulawesi Selatan, dan BTB Jawa Barat. Kami mengirim tim terpadu untuk membantu korban yang menderita akibat bencana yang terjadi,” kata Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta dalam keterangan pers yang diterima JawaPos.com, Selasa (6/4).
Selain proses evakuasi yang bersinergi dengan beberapa lembaga/instansi terkait, BAZNAS juga menyiapkan berbagai layanan sosial seperti pelayanan kesehatan, pemulihan trauma bagi anak, bantuan sanitasi, tempat ibadah, serta mendistribusikan bantuan pokok dan kebutuhan para korban selama di pengungsian. Dapur umum dan dapur air juga jadi perhatian BAZNAS guna mendukung upaya membantu korban.
“Pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok kepada para korban turut menjadi perhatian kami. Terlebih untuk para lansia, ibu hamil, dan para anak yang membutuhkan berbagai perlengkapan kebutuhan,” ujar Arifin.
“Bencana banjir bandang ini menjadi ujian bagi kita semua. Di kondisi saat ini, saudara-saudara kita sangat membutuhkan uluran tangan, marilah kita bersama dan gotong royong untuk membantu sesama,” kata Arifin.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di NTT yakni Kabupaten Flores, Kabupaten Alor, dan Kabupaten Ngada, pada Minggu (4/4). Dari data terbaru pada Selasa pukul 15.00, sudah 86 orang yang dinyatakan meninggal dunia, 98 orang hilang, 146 orang luka-luka. Jumlah orang yang terdampak bencana alam ini ada 2.683 orang di 11 kota/kabupaten.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!