[ad_1]
JawaPos.com – Operasi merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi suatu penyakit atau luka. Bila dokter sudah menyatakan hal tersebut tentu anda juga harus mengetahui manfaat, resiko, dan efek sampingnya.
Adapun persiapan yang perlu dilakukan, misalnya puasa, pemeriksaan lain yang diperlukan, atau perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Lama waktu penyembuhan luka pasca operasi pada tiap orang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jenis luka, penyebab luka, serta apakah penderita luka tersebut menderita penyakit tertentu.
Berbeda dengan penyembuhan luka ringan, proses penyembuhan luka operasi dibagi dalam 3 jenis, yaitu:
1. Penyembuhan luka primer memerlukan waktu yang singkat dan hanya meninggalkan sedikit bekas luka.
2. Penyembuhan luka sekunder, pada kondisi ini, dokter tidak dapat melakukan penjahitan luka, sehingga bagian dalam luka menutup namun bagian luarnya tidak. Hal ini menyebabkan luka berisiko mengalami infeksi.
3. Penyembuhan luka tersier, waktu penyembuhan luka operasi tergantung pada jenis penyembuhan lukanya dan kondisi kesehatan pasien.
Ada beberapa faktor yang dapat memperpanjang durasi penyembuhan luka pasca operasi, antara lain:
1. Adanya jaringan kulit yang mati di area luka
2. Ketika mengalami infeksi pada luka pasca operasi, tubuh akan lebih fokus melawan
infeksi daripada menyembuhkan luka, sehingga penyembuhan luka akan terhambat.
3. Perdarahan yang terjadi secara terus-menerus akan membuat bagian tepi luka terpisah dan tidak dapat bertautan.
4. Kekurangan asupan nutrisi, seperti vitamin C, zinc, dan protein, dapat memperlambat penyembuhan luka.
5. Beberapa penyakit, seperti diabetes, anemia, atau gangguan sistem kekebalan tubuh, juga dapat memperlambat penyembuhan luka.
Agar luka pasca operasi dapat segera pulih kunci utamanya adalah dengan rajin merawat bekas luka, dengan cara rutin mengganti perban. Selain itu hindari aktivitas berat dan banyak istirahat. Ada pula obat- obatan yang bisa dikonsumsi untuk mempercepat pemulihannya.
Pien Tze Huang merupakan salah satu obat legendaris yang secara turun temurun masih digunakan hingga saat ini, dikenal ampuh dalam mengatasi beberapa penyakit yang berhubungan dengan infeksi atau peradangan. Pien Tze Huang termasuk dalam daftar obat yang dilindungi oleh negara Tiongkok dan di jadikan obat pusaka dari Tiongkok sejak 1555 sampai saat ini.
Tidak hanya terkenal di Tiongkok, produk herbal ini juga banyak digunakan di negara lain. Di Indonesia, Pien Tze Huang juga sudah terdaftar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan nomor ijin edar POM Ti 164 250 351 berkhasiat membantu memelihara kesehatan fungsi hati dan meredakan demam. Tentunya, dalam membeli obat ini pastikan selalu terdapat nomor ijin edar dari Badan POM RI dengan teliti serta terdapat stiker hologram SSA selaku importir tunggal produk Pien Tze Huang. Hal ini tentu bukan tanpa sebab karena tidak sedikit oknum yang berusaha mengambil keuntungan dari reputasi Pien Tze Huang dengan membuat produk palsu dan mengklaim bahwa produk tersebut memilik khasiat sama dengan Pien Tze Huang asli.
Untuk memperoleh produk Pien Tze Huang dapat dibeli di toko-toko obat terdekat sekitar anda. Selain itu juga sudah terdapat di online shop serta official store SSAbadi. Dibawah ini terdapat beberapa tips aman membeli Pien Tze Huang di online shop atau dapat diakses di situs resmi Pien Tze Huang.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
