[ad_1]
JawaPos.com – Pandemi Covid-19 membawa dampak luar biasa bagi sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sejumlah elemen masyarakat turut membantu usaha para pelaku UMKM.
Seperti yang dilakukan relawan Sahabat Ganjar dengan memborong produk UMKM seperti bakso, mie ayam, sampai hidangan warung tegal (warteg). Ketua Umum Sahabat Ganjar Lenny Handayani mengatakan kegiatan borong produk UMKM mereka lakukan serentak di 51 kota. Diantaranya di DKI Jakarta, Cirebon, Medan, Malang, Surabaya, sampai ke Jayapura.
Lenny menuturkan di tengah pandemi Covid-19, omzet para pelaku UMKM menurun. Termasuk para pedagang bakso, mi ayam, dan penjual nasi keliling.
Diantara penyebabnya adalah adanya pembatasan sosial atau PPKM yang berlaku sampai sekarang. “Selain itu para pelaku UMKM seperti pedagang bakso dan mie ayam sulit mendapatkan akses kredit dari bank,” kata Lenny di Jakarta Minggu (11/9).
Dia berharap program memborong dagangan UMKM bernama Larisin Modalin Usaha Mikro se-Indonesia tersebut bisa membantu pelaku UMKM.
Sekjen Relawan Sahabat Ganjar Aloysius Jaka mengatakan kegiatan membeli produk UMKM tersebut tidak hanya membantu pengembangan usaha. Tetapi sekaligus menunjukkan ke masyarakat bahwa Sahabat Ganjar tidak sekadar kegiatan kampanye dan deklarasi saja.
“Tetapi kami juga memiliki aksi nyata kepada wong cilik,” katanya.
Dia menegaskan kegiatan memborong produk UMKM itu dilakukan tetap menggunakan protokol yang ketat. Diantaranya menggunakan masker dan jaga jarak. Kemudian kegiatan juga tidak sampai menimbulkan kerumunan di tengah-tengah masyarakat.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!