[ad_1]
JawaPos.com – Ban menjadi penentu layaknya berkendara pada mobil maka Anda perlu menjaga kestabilan fisik dan angin yang ada pada ban kendaraan. Karena ban mobil bukan hanya menopang daya angkut, tetapi juga untuk stabilitas laju kendaraan.
Ini menjadi faktor penting dalam keselamatan Anda saat berkendara. Ban mobil perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak terjadi pecah ban ketika sedang digunakan.
Kondisi ban benjol atau rusak menjadi masalah utama pada suatu kendaraan. Hal ini tentu mempengaruhi performa mobil, yang otomatis akan menurun atau bahkan, menjadikan mobil tidak bisa digunakan lagi.
Penyebab ban mobil rusak disebabkan kurangnya tekanan udara pada ban. Ketika ban kekurangan tekanan udara lalu menghantam benda keras, seperti batu atau trotoar.
Lubang bekas hantaman akan menyebabkan dinding ban mobil menekuk, tergencet antara pelek dan permukaan jalan secara tiba-tiba, sehingga mengakibatkan benang baja putus.
Ketika benang pada ban mobil ada yang putus, maka penahan di sisi kiri atau kanan ban tidak ada. Jika diisi udara, tekanan di dalam ban mobil akan menekan karet samping dan jika dilihat dari luar akan terlihat rusak.
Maka menjaga tekanan udara yang sesuai dengan standar pabrik dan memastikan permukaan masih bagus sangatlah penting.
Hampir semua pengendara mobil pernah merasakan masalah ban rusak. Kerusakan paling banyak ditemukan untuk jenis ban tubeless. Ini penyebab ban mobil rusak yang perlu Anda waspadai:
Sering Terkena Benda Tajam
Terlalu sering terkena benda tajam di perjalanan, seperti paku, beling atau sekrup bangunan maka ban mobil akan otomatis bocor dan rentan timbul benjolan yang semakin membahayakan pengendara. Kondisi jalanan memang sulit dihindari dari berbagai risiko.
Maka perlu disiasati dengan memiliki ban yang berkualitas dan di maintenance tekanan udaranya dengan baik.
Deformasi Bentuk
Hal ini dikarenakan kurangnya tekanan dan muatan yang terlalu berat atau memang karena usia pemakaian yang sudah terlalu lama. Misalnya, ban mobil yang sudah terlalu lama bentuk permukaannya akan botak.
Ketika ban mobil botak tapi masih saja dipakai untuk perjalanan jauh, kemungkinan besar ban tersebut akan rusak pada permukaan sisinya. Maka usahakan untuk meminimalisir barang bawaan agar beban mobil semakin ringan sehingga menjaga kondisi ban agar tetap mulus.
Penyebab ban mobil rusak karena pengisian angin yang berlebihan. Saat mobil kempes, tentu disebabkan kekurangan angin. Namun, pengisian angin yang berlebihan membuat ban mobil terlalu kembung sehingga berakibat munculnya benjolan di sekitar permukaan ban.
Mengisi angin ban mobil tidak boleh asal-asalan, ada aturannya. Umumnya, batas pengisian angin pada ban mobil berkisar 30 – 32.. Bila tidak paham, segera minta bantuan karyawan SPBU setempat agar mengurangi risiko.
Suspensi Mati
Suspensi merupakan suatu komponen di dalam mobil yang berguna untuk meredam getaran saat mobil melalui jalanan yang tidak rata. Saat suspensi mobil mati, berhati-hatilah karena ada kemungkinan ban mobilmu akan rusak.
Mobil yang bantingannyayang terlalu keras juga otomatis berpengaruh pada ban. Maka dari itu, usahakan berkendara di jalanan yang mulus, terbebas dari batu-batuan sehingga lebih aman dan nyaman.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!