Baru 26 Persen Siswa Divaksinasi, PTM Tetap Dilaksanakan

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan Senin (6/8). Namun baru 26 persen pelajar SD/SMP yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan, Oktober vaksinasi kepada pelajar dan warga Kota Surabaya sudah mencapai 100 persen. Sehingga, herd imnunity bisa tercapai dan PTM bisa dilaksanakan dengan lancar.

”Vaksinasi pelajar baru sekitar 26 persen. Akan terus kita genjot semoga bisa 100 persen bulan depan atau akhir bulan ini. Semoga vaksin segera datang sehingga ada rasa aman orang tua,” tutur Eri pada Rabu (1/9).

Hingga hari ini (1/9), baru 70 ribu siswa yang sudah divaksinasi covid-19. Padahal, total pelajar SD-SMP di Surabaya mencapai 270 ribu orang.

Eri mengatakan, menteri kesehatan (Menkes) menjanjikan datangnya vaksin hari ini (1/9) dan Kamis (9/8). Alumnus SMAN 21 Surabaya itu memastikan vaksinasi untuk pelajar akan dimasifkan kembali.

”Saya dikabari Pak Menkes kalau vaksin baru datang lagi. Jadi kita gempur habis-habisan lagi ke pelajar. Sebenarnya hari ini (1/9) PTM dimulai tapi mundur Senin (6/9). Vaksinasi nanti kami sasar ke pelajar,” tutur Eri.

Meski demikian, tidak seluruh vaksin yang baru datang diberikan kepada pelajar. Eri memastikan warga non pelajar juga akan mendapat vaksin Covid-19 secepatnya.

”Tapi kami proporsikan lagi ya. Pelajar dan non pelajar berapa. Ini kebersamaan. Kendalanya cuma menunggu vaksin dari pemerintah pusat. Catatan kemarin di Surabaya sudah 53 ribu per hari. Masifnya vaksin ini kehebatan Polrestabes Surabaya, danrem, forkopimda,” papar Eri.

Dengan kecepatan vaksinasi di Surabaya yang dibantu seluruh pihak itu, lanjut Eri, pemerintah pusat makin percaya bahwa Surabaya bisa memvaksin pada warga dalam waktu singkat. ”Kalau vaksin yang diberikan ke warga banyak, vaksin yang diberikan pemerintah pusat banyak juga. Jadi vaksinasi bisa 100 persen,” ujar Eri.

Hingga hari ini(1/9), vaksinasi yang sudah disiapkan ada 3 sekolah yakni SMA Khadijah, SMAN 16, dan SMAN 21 Surabaya.

”Lalu SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah kita bagi per wilayah memang gak bisa menyentuh semua, tapi kami upayakan pengadaan vaksin dari pemerintah pusat,” ucap Eri.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.