[ad_1]
JawaPos.com – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021, yakni CPNS dan PPPK akan dilaksanakan pada 2 September mendatang. Sejumlah persiapan pun dilakukan, termasuk antisipasi adanya joki ujian atau calo.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen mengatakan, antisipasi yang pihaknya lakukan adalah dengan menerapkan face recognition. Jadi, wajah peserta sebelum ujian akan dipindai terlebih dahulu untuk memastikan bahwa itu orang yang sama.
“Jadi dalam sistem seleksi ini kan sekarang pada saat mereka login, itu akan face recognition dan itu akan dideteksi apakah wajahnya benar atau tidak,” terang dia dalam telekonferensi pers, Rabu (25/8).
Setelah sistem mendeteksi peserta, mereka akan mendapatkan PIN untuk mengikuti ujian. Begitu juga ketika akan melaksanakan ujian, wajah peserta akan kembali di scan terlebih dahulu.
“Mulai dari saat registrasi mereka face recognition, dalam login juga, karena dalam beberapa kasus, di registrasi awal itu benar yang registrasi (orang yang sama), tapi setelah mendapatkan PIN dia berganti orang dengan calo tadi, makanya itu diterapkan ke login system, bukan hanya mendaftar ulang, tapi juga ke tahap seleksinya,” imbuhnya.
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan pun memberikan penjelasan mekanisme untuk menghalau adanya calo. “Antisipasi calo begitu datang menyerahkan tas ke loker dan diperiksa semua, nanti yang bersangkutan dibalik mika jarak 2 meter dikenali lewat face recognition,” ujar dia.
“Ada kemungkinan tidak dikenali, makanya nanti kita cocokkan dengan KTP, itu kita bandingkan dengan foto yang mereka unggah,” tandas Ridwan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!