[ad_1]
JawaPos.com – Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap menjalankan budaya belanja baju baru jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Salah satu lokasi yang dijadikan tempat belanja masyarakat adalah Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di situasi krisis seperti ini, apa alasan masyarakat tetap membeli baju baru yang dinilai memaksakan tersebut?
Pengunjung bernama Laila (42) mengatakan alasannya, yakni untuk merayakan hari kemenangan. Jadi, menurut penafsirannya, merayakan lebaran sebaiknya menggunakan baju baru.
“Iya kan hari kemenangan, kita pakai baju baru, ibaratnya kita kembali ke fitri (suci) gitu kan kalau pake baju baru,” tutur Laila kepada JawaPos.com di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).
Alasan lainnya adalah karena dirinya sejak dahulu terbiasa membeli baju baru menjelang lebaran. Untuk itu, kali ini pun dirinya memberanikan diri berbelanja secara offline.
Baca Juga: Reformasi ASN, Naik Pangkat Tiap Dua Tahun dan Usia Pensiun Ditambah
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, AHY: 1 Nyawa Prajurit TNI Sangat Berharga
“Karena sudah biasa dari kecil beli baju baru. Sebenernya takut juga, tapi kan tetep ikut protokol kesehatan,” imbuhnya.
Kemudian, Nur (37) juga menuturkan hal senada, yakni budaya dari kecil yang ia ikuti hingga kini. Oleh karenanya, ia berbelanja di Pasar Tanah Abang yang harganya tergolong murah.
“Udah biasa dari kecil beli baju baru di sini sih. Soalnya kan juga murah,” ujarnya.
Dikaitkan dengan pandemi Covid-19, ia mengatakan bahwa selama menerapakan protokol kesehatan, Nur meyakini dirinya akan baik saja. “InshaAllah sehat kalau kita tetap jaga protokol kesehatan,” tandasnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
