[ad_1]
JawaPos.com – PSIS Semarang belum juga mendatangkan pemain asing. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu rupanya masih menunggu kepastian kompetisi.
PSIS berkaca dari pengalaman buruk musim lalu. Hal tersebut diungkapkan CEO PSIS Yoyok Sukawi. ”Jujur, kami masih trauma dengan prank kompetisi tahun lalu,” ucapnya.
PSIS tekor musim lalu. Saat itu empat pemain asing Jonathan Cantillana, Wallace Costa, Flavio Beck Junior, dan Bruno Silva tetap dikontrak meski kompetisi tak jelas. Akibatnya, pengeluaran tim membeludak. Padahal, pemasukan nol karena tidak ada kompetisi. ”Dan faktanya, sampai Jumat siang (28/5), izin dari kepolisian belum turun,” cetusnya.
Untuk skuad lokal, Yoyok mengungkapkan bahwa hampir sebagian besar memilih bertahan. Hanya, dalam latihan beberapa hari terakhir, nama-nama seperti Jandia Eka Putra, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Frendi Saputra, Fandi Eko Utomo, dan Finky Pasamba belum terlihat.
”Nanti setelah kongres satu per satu akan datang. Beberapa dari mereka juga sebetulnya menyampaikan izin untuk datang sedikit terlambat. Nanti pemain lokal dulu semua, baru setelah itu pemain asing,” paparnya.
Di sisi lain, mantan striker PSIS M. Ridwan sudah menemukan tempat berlabuh. Dia resmi mendapat kontrak untuk memperkuat Persik Kediri pada musim 2021. ”Pertimbangannya karena potensi dan kualitas. Dia (Ridwan) bisa terus berkembang,” jelas Media Officer Persik Anwar Bahar Basalamah.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!