[ad_1]
JawaPos.com – Koordinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga meminta mahasiswa untuk bergotong royong guna menerapkan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, mahasiswa diminta untuk menyadarkan masyarakat yang masih lalai mengabaikan prokes.
“Covid-19 ini bisa hilang kalau kita kembali menerapkan asas gotong royong untuk saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain,” ujar Dimas dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/7).
Yoga menilai mahasiswa harus menjadi pionir dalam membantu masyarakat untuk mencotohkan gerakan taat prokes. Selain itu menurutnya peran mahasiswa akan sangat membantu dalam menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli pada pandemi Covid-19.
“Mahasiswa harus menjadi pelopor dalam upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan ditengah wabah pandemi covid-19 ini,” jelasnya.
Yoga berharap agar mahasiswa lebih peduli pada situasi pandemi ini. Yoga meminta semua masyarakat untuk bekerjasama dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Hari ini kita harus ikut serta berkolaborasi saling bahu-membahu untuk terlibat dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan cara mematuhi prokes yang sudah dianjurkan oleh pemerintah,” ucapnya.
Dibagian lain Yoga mengatakan, agar masyarakat untuk memfilter terlebih informasi atau berita terkait dengan pandemi covid 19. Menurut Yoga bila masyarakat termakan berita hoax akan semakin membahayakan pada situasi seperti ini.
“Dalam situasi seperti sekarang ini juga masyarakat jangan mudah untuk termakan berita-berita hoax. Harus lebih difilter, jangan sampai malah menimbulkan kegaduhan. Fokus kita hari ini adalah memutus rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Yoga juga meminta mahasiswa untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media. Yoga menilai sosial media dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang bijak terkait pandemi Covid-19.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!