[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Nama eks Menteri Kesehatan, dr. Terawan Agus Putranto kembali menjadi sorotan pada pekan ini. Selain karena menginisiasi pengembangan vaksin COVID-19, Terawan juga menjadi buah bibir karena namanya masuk ke dalam daftar Duta Besar pilihan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Di dalam daftar yang beredar di media, Terawan diplot menjadi Dubes RI di Spanyol yang berkedudukan di Madrid. Selain Terawan, ada pula nama Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Rosan P. Roeslani yang disebut ditunjuk menjadi Dubes RI di Amerika Serikat.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pimpinan parlemen sudah menerima surat presiden (Supres) berisi nama-nama calon dubes dari pemerintah.
“Iya (supres berisi calon dubes) sudah diterima oleh pimpinan DPR seminggu yang lalu,” ujar Dasco kepada IDN Times pada Jumat (19/2/2021) melalui pesan pendek.
“Ada 31 duta besar yang namanya tercantum dalam surat tersebut, tapi saya gak hafal nama-namanya,” kata dia lagi.
Siapa saja nama-nama yang masuk ke dalam daftar calon dubes itu? Kapan uji kepatutan dan kelayakan mulai digelar oleh komisi I DPR?
1. Kemlu tidak bisa berikan konfirmasi daftar nama karena tidak etis
Ketika ditanyakan kepada juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, ia mengaku tidak bisa memberikan konfirmasi mengenai daftar itu. Hal itu dinilai tidak etis hingga diperoleh persetujuan dari negara penempatan.
“Saya tidak bisa konfirmasi. Selain itu, dalam praktik dan adab diplomasi, nama-nama calon dubes tidak dibuka ke publik,” ujar pria yang akrab disapa Faiza itu melalui pesan pendek kepada IDN Times pada hari ini.
Sementara, anggota komisi I dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta, mengatakan hingga saat ini surat dari presiden itu belum mereka terima.
“Setelah surat (penunjukkan dari presiden) masuk baru dijadwalkan (untuk fit and proper test),” kata Sukamta kepada IDN Times melalui pesan pendek pada hari ini.
2. Fit and proper test terhadap calon dubes diadakan usai masa reses selesai
Sementara, ketika dikonfirmasi kepada anggota komisi I dari fraksi Partai Nasional Demokrat, Muhammad Farhan, ia mengatakan uji kepatutan dan kelayakan masih lama dijadwalkan. Publik harus menunggu hingga anggota DPR menyelesaikan masa reses.
“Kami juga ada kunker ke luar negeri hingga 8 Maret 2021,” kata Farhan kepada IDN Times melalui pesan pendek.
IDN Times sudah coba mengonfirmasi kepada Terawan soal penunjukkan dirinya sebagai calon dubes di Spanyol. Namun, hingga berita ini ditulis, ia tidak merespons. Sedangkan, Rosan memilih tak mengomentari informasi soal penunjukkan dirinya sebagai dubes di Amerika Serikat.
“Jangan dulu lah ya (sampaikan komentar),” kata dia melalui pesan pendek pada 12 Februari 2021 lalu.
3. Daftar nama 31 calon dubes yang beredar di media
Berikut daftar 31 calon duta besar yang beredar di media. Mayoritas nama di dalam daftar tersebut adalah diplomat karier:
- Amerika Serikat: Rosan P Roeslani (Ketua KADIN)
- Spanyol: Terawan Agus Putranto (eks Menteri Kesehatan)
- Kroasia: Suwartini Wirta
- Austria: Damos D. Agusman
- Australia: Siswo Pramono
- Kanada: D. Tumpal Simanjuntak
- Italia: M Prakosa
- India: Ina Krisnamurthi
- Yunani: Bebeb A. K. N. Djundjunan
- Slovakia: Pribadi Sutiono
- Timor Leste: Okto D. Manik
- Selandia Baru: Fientje M. Suebu
- Tanzania: Triyogo Jatmiko
- Polandia: Anita Luhulima
- Prancis: M. Oemar
- Kuwait: Lena Maryana Mukti
- Tunisia: Abdul Aziz
- Korea Selatan: Gandi Sulistyanto
- Arab Saudi: Zuhairi Misrawi (politikus PDI Perjuangan)
- Kazakhstan: M. Najib
- Perutusan Tetap RI (PTRI) Jenewa: Febryan A. Rudyard
- Portugal: Rudy ALfonso
- Ukraina: Ghafur AD
- Sri Lanka: Dewi Tobing
- Afghanistan: Gina Yoginda
- Bangladesh: Heru Subolo
- Bahrain: Ardi Hermawan
- Kolombia: Tatang Budi Utama Razak
- Yordania: Ade Padmo Sarwono
- PTRI ASEAN: Derry Amman
- PTRI New York: Arrmananta Nasir
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!