[ad_1]
Ciplukan adalah buah yang tanamannya tumbuh liar dengan buah yang tertutup kulit seperti lampion. Ciplukan adalah buah musim panas tropis dengan rasa manis dan asam yang unik. Meskipun ciplukan dapat tumbuh subur di berbagai negara beriklim tropis, tapi buah ini sebenarnya asli Amerika.
Tapi jangan salah, meskipun tanaman ini biasanya tumbuh liar dan buahnya bisa didapatkan secara gratis, tapi ciplukan memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Memiliki sifat antioksidan
Ciplukan dapat digunakan untuk menangani hepatitis, malaria, rematik, kanker, dermatitis dan asma.
Dalam studi yang dipublikasikan di Biological and Pharmaceutical Bulletin, ekstrak yang dibuat dari berbagai konsentrasi etanol dari seluruh tanaman dievaluasi aktivitas antioksidannya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak etanol ciplukan mengandung aktivitas antioksidan yang baik, dan diperoleh sifat antioksidan tertinggi.
2. Melindungi hati dan ginjal dari fibrosis
Ciplukan bermanfaat untuk melindungi hati dan ginjal dari fibrosis. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian di Journal of Dietary Supplements yang meneliti akar ciplukan dan kaitannya dengan efek perlindungan hepato-renal terhadap fibrosis.
Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa komposisi kimiawi dari akar tanaman menunjukkan adanya alkaloid, dengan padatan dan flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciplukan aman dikonsumsi dan dapat membantu memperbaiki penyakit fibrosis. Karenanya, dapat disimpulkan bahwa konsumsi ciplukan dapat melindungi hati dan ginjal dari fibrosis.
3. Ciplukan dapat membantu keterampilan kognitif
Makan ciplukan diketahui dapat membantu menghindari demensia atau Alzheimer. Ini karena kandungan vitamin C dalam buah ini membantu menunda pembentukan plak amiloid di jalur kognitif. Vitamin C juga membantu menjaga kognisi, fokus, dan memori yang sehat.
Namun, dijelaskan dalam laman Healthline, ciplukan juga bisa beracun jika dimakan mentah. Ini karena ciplukan yang masih mentah mengandung solanin, yang dapat menyebabkan diare dan perut terasa sangat tidak nyaman.
4. Dapat meningkatkan fungsi penglihatan
Ciplukan menyediakan lutein dan beta-karoten, bersama dengan beberapa karotenoid lainnya. Menurut studi pada jurnal Clinical & Experimental Ophthalmology, diet tinggi karotenoid dari buah-buahan dan sayuran dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari degenerasi makula terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan.
Secara khusus, karotenoid lutein dikenal akan kemampuannya untuk mencegah penyakit mata. Lutein dan karotenoid lainnya, termasuk zeaxanthin dan lycopene, juga telah terbukti melindungi dari kehilangan penglihatan akibat diabetes.
5. Baik untuk sistem kekebalan tubuh
Dilansir dari laman WebMD, satu cangkir buah ciplukan mengandung lebih dari 50 persen nilai harian vitamin C. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ciplukan juga berperan dalam pembentukan kolagen, yang mendorong penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C meningkatkan nutrisi lainnya, seperti membantu tubuh menyerap zat besi dan membuat antioksidan lain, seperti vitamin E.
Wah, ternyata buah dari tanaman liar ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Nah, bagi kamu yang suka makan ciplukan, pastikan kamu hanya makan ciplukan dalam keadaan matang sempurna, karena ciplukan yang masih mentah bisa memberikan efek buruk bagi tubuh.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!