Bidik Konsumen Tiongkok, Gucci Buka Toko Online di Situs Mewah Alibaba

oleh

[ad_1]

Jakarta, IDN Times – Label fesyen mewah Gucci akan membuka dua toko utama di platform belanja online mewah milik Alibaba, Tmall Luxury Pavilion.

Langkah itu ditujukan untuk memasarkan produk mewahnya dengan lebih mudah ke konsumen Tiongkok di tengah pandemik COVID-19 yang telah menekan pendapatan perusahaan.

1. Salah satu merek paling berharga yang membuka toko di Tmall Luxury Pavilion

Bidik Konsumen Tiongkok, Gucci Buka Toko Online di Situs Mewah Alibaba

Gucci yang dimiliki grup Prancis, Kering, adalah salah satu merek paling berharga yang akan bergabung dengan platform Tmall Luxury Pavilion.

“Toko utama pertama Gucci, yang menjual koleksi fashion dan barang-barang kulit, akan dibuka pada 21 Desember,” kata kedua perusahaan dalam pernyataan bersama pada hari Jumat (18/12/2020), sebagaimana dilaporkan CNN.

Sementara toko kedua yang berfokus pada produk kecantikan akan diluncurkan pada Februari 2021 dan akan dioperasikan oleh mitra lisensi Gucci, Coty.

2. Tmall Luxury Pavilion memiliki konsumen 750 juta orang

Bidik Konsumen Tiongkok, Gucci Buka Toko Online di Situs Mewah Alibaba

Tmall Luxury Pavilion merupakan situs web milik Alibaba yang khusus menjual barang-barang mewah. Situs ini dibuat pada tahun 2017 dan sekarang telah menawarkan lebih dari 200 merek mulai dari pakaian jadi hingga mobil mewah.

Alibaba mengatakan Tmall Luxury Pavilion memiliki basis konsumen 750 juta orang.

Di tengah pandemik ini semakin banyak merek-merek mewah yang dulunya enggan menjual produknya secara online, beralih ke toko online seperti website pribadi dan juga melalui pihak ketiga. Langkah ini dilakukan guna menekan kerugian dan diharapkan dapat mendorong pemulihan pasca-COVID-19.

Gucci juga memiliki situs Tiongkoknya sendiri, gucci.cn, dan juga hadir di semua platform media sosial utama negara itu, termasuk Weibo dan WeChat.

3. Pasar Tiongkok yang penting

Bidik Konsumen Tiongkok, Gucci Buka Toko Online di Situs Mewah Alibaba

Tiongkok merupakan pasar penting bagi Gucci dan bahkan telah menjadi titik terang yang langka untuk penjualan merek mewah tahun ini. Di tengah pandemik sekalipun penjualan merek mewah melonjak di negara itu.

Menurut konsultan Bain, pelanggan Tiongkok sudah mewakili sekitar 35 persen pembelian barang mewah sebelum pandemik dan sekarang diperkirakan akan menyumbang hampir setengah dari penjualan global pakaian, tas, dan perhiasan kelas atas pada tahun 2025.

Tiongkok juga menjadi negara di mana konsumen Gucci berbelanja jauh lebih banyak dengan aplikasi ponsel daripada di Amerika Serikat atau Eropa.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.