[ad_1]
JawaPos.com – Petrokimia Gresik meluncurkan Digital Learning Center (DLC) untuk mendukung pemerintah mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul. Peluncuran dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk (Asdep IPP) Kementerian BUMN Zuryati Simbolon dan Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur Selasa (14/9).
Zuryati mengatakan, Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan satu bukti nyata dari lima strategi yang telah ditetapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Yaitu, kepemimpinan dalam teknologi. Dia mengapresiasi transformasi digital yang dilakukan Petrokimia Gresik karena tidak hanya solutif, tapi juga murni karya dari anak bangsa.
“BUMN harus mampu meningkatkan kinerja melalui kepemimpinan teknologi, digitalisasi, dan industri 4.0. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan implementasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, inovasi digital yang telah dicanangkan sejak 2020 merupakan hasil sinergitas Kementerian BUMN, melalui Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik, dan Kementerian Perindustrian. Di DLC, bukan hanya untuk mempercepat penguasaan kompetensi karyawan, tapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Selama pandemi, banyak mahasiswa kesulitan mencari tempat praktik karena banyak perusahaan menutup program magang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan jawaban atas permasalahan tersebut,” tandas Dwi Satriyo dalam keterangannya.
Dengan adanya Digital Learning Center, mahasiswa magang tidak perlu datang ke pabrik untuk melakukan praktik kerja industri. Sebab, mereka bisa mendapatkan pengalaman magang yang riil melalui fasilitas Digital Learning Center Petrokimia Gresik yang memiliki empat platform.
Antara lain, Enterprise University (mewadahi kegiatan belajar dan eksplorasi seluruh kompetensi melalui Video Based Learning, Digital Handout, dan ujian secara online, Assignment maupun Coaching./), Virtual Reality (platform pembelajaran interaktif melalui pemanfaatan teknologi virtual reality untuk memberikan tingkat pemahaman materi yang didesain dengan kondisi nyata);,Augmented Reality (gabungan antara dunia nyata dengan informasi digital untuk tujuan memperjelas pemahaman manusia sebagai pengguna), dan 360 Plant Facility Learning (teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kunjungan ke suatu tempat secara virtual).
“Petrokimia Gresik menjadi BUMN pertama yang menggunakan Virtual Reality dalam metode pembelajaran digital bagi peserta magang maupun karyawan,” tandasnya.
Bagi Petrokimia Gresik sendiri, fasilitas Digital Learning Center juga memudahkan setiap karyawan agar dapat belajar secara fleksibel tanpa harus bergantung pada kondisi operasional di unit kerja. Dia berharap Digital Learning Center Petrokimia Gresik mampu menjadi katalis bagi perusahaan untuk selalu tumbuh dan berkembang.
“Kecepatan beradaptasi terhadap transformasi digital menjadi hal yang tidak bisa ditawar utamanya di tengah pandemi. Ke depan, Petrokimia Gresik akan terus melakukan improvement terhadap inovasi yang telah dilakukan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak pihak, serta melakukan transformasi digital di bidang lainnya,” terang Dwi Satriyo.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!