BNPB Santuni Korban Gempa Sulbar yang Rumahnya Rusak senilai Rp50 Juta

oleh
dana stimulan

[ad_1]

Jakarta, IDN Times – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan dana stimulan bagi warga Sulawesi Barat (Sulbar) yang memiliki rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Adapun besaran dana stimulan tersebut masing-masing adalah Rp50 juta untuk korban dengan rumah rusak berat (RB), Rp25 juta untuk korban dengan rumah rusak sedang (RS) dan Rp10 juta rupiah untuk korban dengan rumah rusak ringan (RR).

“Jumlah besaran dana stimulan tersebut merupakan usulan yang diberikan dari Pemerintah Sulbar kepada pemerintah pusat melalui BNPB,” kata Kepala BNPB, Doni Monardo, melalui keterangan pers, Minggu (17/1/2021).

1. Kerusakan akibat gempa bumi menjadi tanggung pemerintah

BNPB Santuni Korban Gempa Sulbar yang Rumahnya Rusak senilai Rp50 Juta

Sebelumnya, Doni telah memastikan bahwa kerusakan rumah warga akibat gempa bumi menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.

“Pemerintah pasti akan memberikan perhatian kepada masyarakat yang menjadi korban, termasuk rumah yang rusak nanti menjadi tanggung jawab BNPB bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten,” ujarnya.

2. Jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 73 orang

BNPB Santuni Korban Gempa Sulbar yang Rumahnya Rusak senilai Rp50 Juta

Berdasarkan data per 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Provinsi Sulbar menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane.

Selain itu, terdapat 554 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan. Terdapat 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua.

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap dan terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

3. Berikut pelayanan rumah sakit yang aktif di Kabupaten Mamuju

BNPB Santuni Korban Gempa Sulbar yang Rumahnya Rusak senilai Rp50 Juta

Adapun pelayanan kedaruratan pada 3 rumah sakit yang saat ini aktif di Kabupaten Mamuju, yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.