Bonek Berharap Pemkot Jaga Mes Karanggayam

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania, mengaku geram usai mendengar kabar penjarahan di Wisma Persebaya, Karanggayam, Tambaksari.

Tubagus Dadang Kosasih, salah satu tokoh Bonek Mania menyayangkan sikap Pemkot Surabaya yang dinilai teledor melakukan penjagaan di Wisma Persebaya. Sebab, Mes Karanggayam masih sengketa hak milik dengan Manajemen Persebaya.

”Sebetulnya dijaga atau tidak, kan ini status quo. Tapi ketelodoran pemkot harusnya area belakang itu dijaga, kan itu rawan,” tutur Tubagus Dadang Kosasih pada Jumat (27/8) .

Wisma itu memang telah lama kosong. Terlebih sejak terjadi sengketa pada 2019 hingga 2020. Pihak yang bersengketa adalah Persebaya Surabaya dan Pemkot Surabaya. Sengketa sudah berada di pengadilan negeri dan berlanjut ke proses banding di Pengadilan Tinggi pada 2019–2020.

Pada 2019, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya pernah melakukan penyegelan wisma di Gelora 10 November itu. Selama sengketa, wisma itu menjadi tak berpenghuni.

Tubagus Dadang Kosasih menyalahkan pelaku penjarahan. Apa yang telah dilakukan pelaku sudah melukai hati para Bonek Mania.

”Orang yang menjarah tidak punya otak. Dudu (bukan) Bonek iki. Yang jarah orang yang tidak mengerti Persebaya. Ini hal yang tidak terpuji berarti kon (kamu) nggak menganggap Persebaya tim kebanggaanmu,” tutur Tubagus Dadang Kosasih.

Padahal, lanjut Dadang, wisma itu ni adalah saksi bisu masa kejayaan hingga masa kelam Persebaya. Tempat itu, bagi banyak Bonek, sudah seperti rumah mereka sendiri.

”Dari kami terpuruk terdegradasi sampai sekarang ya di omah (rumah) ini. Inilah salah satu sejarah Persebaya. Tanpa Karanggayam tidak ada Persebaya,” beber Tubagus Dadang Kosasih.

Dadang berpesan supaya pelaku penjarahan mengembalikan barang apapun yang telah diambil dari wisma tersebut. Dia mendesak pelaku untuk meminta maaf kepada Manajemen Persebaya juga para Bonek.

”Untuk penjarah, yang kalian jarah tolong kembalikanlah. Dan minta maaf kepada seluruh manajemen Persebaya,” harap Tubagus Dadang Kosasih.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan mengakui terdapat beberapa barang yang hilang. ”Iya jadi memang kita ke sana, pengecekan (Mes Karanggayam). Memang ada yang hilang,” kata Didik.

Didik menyebut, beberapa barang, seperti sejumlah AC, kusen, teralis, dilaporkan menghilang. Namun, lanjut dia, arsip penting masih ada dan sudah diamankan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

”Memang ada AC, teralis juga (hilang). Arsip nggak ada yang hilang karena sudah diamankan dinas olahraga,” ucap Didik.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.