Budi Utomo Hadiri Baksos Dihari HUT Karang Taruna Lampung Utara

oleh
Budi Utomo
Ist

LAMPUNG UTARA (IM) – Bupati Lampung Utara, H. Budi Utomo, S.E., M.M. Menghadiri dan menyerahkan bantuan social secara simbolis kepada masyarakat pada acara Bhakti Sosial HUT Karang Taruna Ke-61 Tahun 2021, bertempat di Kelurahan Rejosari Kecamatan Kotabumi, Jum’at 24 September 2021.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Lampung Utara, H. Muhammad Erwinsyah, S.STP., M.Si. dalam sambutannya manyampaikan bahwa pada Bhakti sosial HUT Karang Taruna ke-61 tahun 2021 ini memberikan bantuan berupa sembako, sarana olahraga dan donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dari Pemerintah Daerah dan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Lampung Utara, sesuai dengan temanya Konsisten berkarya untuk bangsa, berbagi dan mengabdi pada negeri.

Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, S.E., M.M. menyatakan, Pemerintah telah menerbitkan aturan melalui Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna sebagai organisasi yang dibentuk masyarakat untuk wadah generasi muda mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

“Saya merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada Karang Taruna Kabupaten Lampung Utara karena dalam peringatan HUT Karang Taruna ke-61 ini, Karang Taruna Kabupaten Lampung Utara melaksanakan kegiatan bakti sosial,” kata Bupati saat acara Bhakti Sosial dan Vaksinasi Covid-19 dalam rangka HUT Karang Taruna ke-61 di Kecamatan Rejosari, Jumat (24/09/2021).

Rangkaian Bakti Sosial diisi dengan kegiatan donor darah, pemberian sembako kepada lansia dan penyandang disabilitas, pemberian bantuan perlengkapan olahraga, serta melaksanakan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Puskesmas Kotabumi I.

Menurut Bupati, sudah sepantasnya Karang Taruna naik level, menggenggam semangat juang tinggi dan tidak mudah menyerah, tidak keropos semangatnya bila dihadapkan pada tantangan dan kesulitan zaman. Karang Taruna harus keluar dari titik aman, melawan ketergantungan yang membuat para pemuda menjadi tidak punya daya saing.

Oleh: Diskominfo LU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.