[ad_1]
JawaPos.com–Untuk menjamin kesehatan, kesejahteraan, dan keberlangsungan hidup satwa, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kegiatan bertajuk Gowes to Zoo, pada Minggu (21/3). Namun, acara tersebut tidak diperuntukkan bagi masyarakat umum. Sebab, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kepedulian dengan memperoleh orang tua asuh bagi para satwa (otas).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menyatakan, sejak Jumat (19/3), sudah beredar undangan melalui aplikasi WhatsApp. Namun, acara yang rencananya dibuka Wali Kota Eri Cahyadi itu, bukan untuk umum.
”Pada acara tersebut juga tidak diperbolehkan adanya pendampingan karena kuota terbatas. Yang paling penting menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Febriadhitya Prajatara pada Sabtu (20/3).
Febri mengatakan, acara tersebut dimulai dari balai Kota Surabaya dan berakhir di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kemudian, peserta akan ditawarkan siapa yang bersedia ikut berpartisipasi sebagai otas.
”Saat hari H, peserta akan ditawarkan siapa yang ingin menjadi otas, termasuk jenis satwanya apa saja,” ungkap Febriadhitya Prajatara.
Dia menjelaskan, otas tidak membawa satwa pulang. Otas hanya bertanggung jawab untuk memberikan jaminan kepada satwa yang dipilihnya itu untuk dijadikan anak asuh. Minimal satu tahun ke depan, satwa asuhnya terpenuhi asupan makanan.
”Seperti misalnya seseorang akan menjadi otas hewan burung, maka burungnya tidak dibawa pulang hanya saja dipastikan jaminan permakanan dalam satu tahun mendatang,” terang Febriadhitya Prajatara.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!