CPDB SMP Jalur Penghafal Kitab Suci Dimulai, Diikuti 90 Siswa

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Tahap tes penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP jalur prestasi penghafal kitab suci mulai dilakukan per Senin (7/6). Tes tersebut dilakukan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya di Kantor Kemenag Surabaya, Jalan Masjid Agung No 4 Surabaya.

Hingga sore (7/6), total ada 90 pendaftar calon peserta didik baru (CPDB) yang mengikuti jalur prestasi penghafal kitab suci. Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya Husnul Maram menjelaskan, tes penghafal kitab suci dibagi tiga hari. Hari pertama sebanyak 44 peserta, hari kedua pada Selasa (8/6) sebanyak 40 peserta. Kemudian, tes pada Rabu (9/6) sebanyak 6 peserta.

”Dalam pelaksanaan tes ini, kami menyediakan beberapa ruangan untuk dijadikan tempat tes. Kami melibatkan pengawas, penyuluh, serta ahli, sesuai dengan agama masing-masing,” tutur Husnul Maram.

Dia mengatakan, dalam tes itu, Kemenag membantu Pemkot Surabaya. Sebab, berhubungan dengan hafalan kitab suci dari beberapa agama.

”Yang terlibat dari Kemenag juga dari beberapa ahli di tiap agama. Kami di Kemenag ada penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kami juga punya ahli di tiap-tiap agama. Mereka ini yang kami libatkan dalam tes,” jelas Husnul Maram.

Sementara itu, pengawas Agama Katolik Kemenag Kota Surabaya Aloysius Purnomo mengatakan, pada tes hari pertama ada 5 peserta untuk penghafal kitab suci Agama Katolik. Rata-rata, peserta memilih Mazmur pada Hari Raya Pentakosta. ”Satu yang memilih Mazmur Perayaan Natal,” jelas Aloysius Purnomo saat ditemui di sela-sela tes.

Purnomo mengungkapkan, sebelum tes, peserta diminta memilih salah satu Mazmur yang sudah ditentukan. Setelah memilih salah satu, peserta diminta mencari, menemukan, dan menghafal Mazmur dan melagukan salah satu tanggapan Mazmur.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Dispendik Surabaya Tri Aji Nugroho menjelaskan, total pendaftar jalur prestasi penghafal kitab suci sebanyak 90 peserta. Rinciannya, pendaftar Agama Islam sebanyak 34 siswa, Agama Hindu 11 siswa, Agama Katolik 9 siswa, dan Agama Kristen 36 siswa.

”Secara umum, ketentuan jalur penghafal kitab suci dapat diikuti CPDB yang memiliki kartu keluarga Kota Surabaya serta sudah melakukan validasi dan mendapatkan PIN pendaftaran,” tutur Tri Aji.

Aji menambahkan, peserta yang lulus tes hafalan kitab suci langsung menerima surat keterangan dari Kemenag Kota Surabaya. Surat keterangan tersebut menerangkan bahwa peserta dengan hasil tes lulus.

Dengan demikian, siswa tersebut dapat mendaftar jalur prestasi penghafal kitab suci ketika pendaftaran sudah dibuka pada 16–20 Juni.

”Berita acara ini harus diunggah (upload) pendaftar saat jalur penghafal kitab suci sudah dibuka,” kata Tri Aji.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.