[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat tersebut mengangkut 62 penumpang, termasuk awak pesawat.
Sampai saat ini operasi pencarian masih terus digelar untuk menemukan badan pesawat dan para penumpang. Pencarian antara lain melibatkan Basarnas, TNI-Polri, Bakamla, PMI, dan banyak lainnya.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 ini menambah panjang daftar kecelakaan pesawat komersial di Indonesia. Sebelumnya, kecelakaan pesawat terjadi pada Oktober 2018, yakni ketika pesawat Lion Air JT-610 jatuh di kawasan pantai Karawang, Jawa Barat.
Berikut daftar kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di Indonesia.
1. Lion Air di Perairan Karawang, Jawa Barat
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018. Pesawat ini rencananya terbang menuju Pangkal Pinang setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Namun pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut hilang dari radar pengatur lalu lintas 13 menit usai lepas landas. Berdasarkan laporan pilot Bhavye Suneja, terjadi gangguan pada kendali pesawat.
Sebanyak 189 orang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, 5 kru dinyatakan tewas.
KNKT telah merilis laporan akhir (Final Report) investigasi kecelakaan pesawat B737 MAX 8 Lion Air penerbangan JT 610 pada Oktober 2019. Dalam laporan tersebut, KNKT menyimpulkan ada sembilan faktor yang saling terkait dan berkontribusi pada kecelakaan.
Secara garis besar faktor-faktor tersebut adalah gabungan antara faktor mekanik, desain pesawat, kurangnya dokumentasi tentang sistem pesawat, komunikasi pilot dan kopilot dan sebagainya.
2. Air Asia QZ8501 jatuh di Selat Karimata
Tepat pada 28 Desember 2014, pesawat Air Asia dengan kode penerbangan Qz8501 jatuh di Selat Karimata atau di antara Pulau Belitung dan Pulau Kalimantan.
Pesawat ini sedianya menuju Singapura dari Surabaya. Namun pada pukul 06.18 WIB pesawat berjenis A 3200200 hilang kontak.
Pesawat tersebut membawa 155 penumpang yang terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kemudian melakukan investigasi.
Black box atau kotak hitam pesawat Air Asia itu ditemukan di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Faktor cacat komponen pesawat, perawatan pesawat, dan awak pesawat yang tidak melakukan prosedur disebut menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia itu.
3. Adam Air jatuh di Selat Makassar
Awal 2017 disambut dengan kabar duka dari Adam Air. Pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan KI 574 rute Surabaya-Manado jatuh di Selat Makassar. Sebanyak 96 penumpang dan kru pesawat menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Insiden terjadi setelah pesawat terbang selama 1 jam 7 menit. Pesawat putus kontak dengan radar Air Traffic Centre (ATC) Bandara Makassar, Sulawesi Selatan. Pada saat putus kontak, posisi pesawat berada di sebelah barat laut Makassar dengan ketinggian 35 ribu kaki.
Kotak hitam dari pesawat pesawat Boeing 737-400 buatan tahun 1990 itu berhasil ditemukan pada hari ke-25 pencarian. Setelah ditemukan, proses pencarian pun resmi dihentikan.
4. Garuda Indonesia jatuh di Deli Serdang, Sumatera Utara
Tepat pada 26 September 1997, pesawat Garuda Indonesia jenis Airubus A300-B4 mengalami kecelakaan. Pesawat dengan nomor penerbangan GA 152 itu jatuh terbakar di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, sekitar pukul 13.18 WIB.
Kejadian tersebut dinilai sebagai kecelakaan pesawat terburuk di Indonesia dengan jumlah korban mencapai 234 orang.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!
