[ad_1]
JawaPos.com–Banjir rob akibat fenomena gerhana bulan total pada Rabu (26/5) terjadi di wilayah pesisir Surabaya. Banjir merendam Jalan Kalimas Baru arah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Kamis (27/5) pagi.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Sutarno mengatakan, banjir rob tersebut terjadi mulai pukul 09.00 WIB. Ketinggian air kurang lebih 40 sentimeter.
”Telah terjadi banjir rob di Jalan Kalimas Baru arah Pelabuhan Tanjung Perak sejak pukul 09.00 WIB. Banjir dengan ketinggian 40 sentimeter,” tutur Sutarno.
Menurut dua, pihaknya telah melakukan sosialisasi banjir rob di pesisir Surabaya hingga Jawa Timur sejak Selasa (25/5). ”Sudah kita sampaikan peringatan dini pada 25 Mei diperkirakan terjadi banjir mulai 26 hingga 29 Mei. Jadi banjir dimulai pukul 09.00 sampai 11.30 WIB,” terang Surtarno.
Dengan adanya banjir rob itu, Sutarno mengingatkan, agar pengguna jalan menghindari Jalan Kalimas Baru. Sebab terjadi kemacetan, karena kendaraan yang melintas berjalan pelan.
”Sangat mengganggu transportasi khususnya motor, di jalan ini juga macet. Diimbau masyarakat yang menggunakan motor agar menghindar,” papar Sutarno.
Sebelumnya, pada Selasa (25/5), Prakirawan BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya Prasetyo Umar Firdianto memperkirakan, gerhana bulan total mempengaruhi ketinggian pasang surut air laut. Banjir rob itu, bisa terjadi karena bulan, bumi, dan matahari dalam posisi sejajar. Alhasil, gaya tarik terhadap air laut menjadi lebih tinggi.
”Pengaruhnya terhadap pasang surut air laut, berdampak pada banjir rob di wilayah pesisir Surabaya,” tutur Prasetyo Umar.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!