LAMPUNG UTARA (IM) – DD-ADD Tulung Balak 3 Tahun Ini Diduga di korupsi _ Dengan dinilainya kekurang transparanan perealisasian Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang menjurus kepada adanya dugaan Korupsi didalamnya, perealisasian anggaran pada tahun 2019,2020 hingga tahun anggaran 2021 ini dipersoal.
Bagaimana tidak, bermula dari berita sebelumnya. yang mana telah viral terkait program-program di desa Tulung Balak kecamatan Tanjung Raja, Hendra selaku kepala desa terkesan mangkir dari konfirmasi media ini. Selasa 12 Oktober 2021.
Dengan dugaan mangkirnya dari konfirmasi media, sehingga hal itu memunculkan dugaan kuat ADD dan DD dalam kurun waktu tiga tahun ini yang di kelola oleh Hendra selaku kuasa pengguna anggaran, hanya merealisasikan 50 persen saja bahkan dapat di curigai adanya dugaan kegiatan Mark up bahkan fiktif dalam SPJ yang di buatnya.
Sementara berdasarkan Pasal 9 ayat (2) huruf c Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menyebutkan bahwa badan publik diwajibkan untuk mengumumkan secara berkala laporan keuangannya. Namun hal yang dimaksud tidak terdapat bahkan di kantor desa.
Bukan APBDes Tulung Balak yang terlihat tidak ada di halaman kantor desa, bahkan tiang bendera tempat mengibarkan lambang negara juga tidak terlihat ada di halaman kantor desa setempat.
Dengan Ketertutupan pemerintah desa mengenai penggunaan anggaran ADD dan DD oleh Hendra selaku Kades. Tentu saja meningkatkan peluang terjadinya penyalahgunaan anggaran dan tindak pidana korupsi.
kemudian atas hal tersebut, Hendra kepala desa Tulung Balak kecamatan Tanjung Raja, wajar di periksa oleh inspektorat, kepolisan bahkan kejaksaan negeri kabupaten Lampung Utara. Tentunya sebagai upaya pencegahan bahkan penindakan atas kerugian negara yang bisa jadi timbul didalamnya.
Hingga berita ini sampai empat kali di tayangkan, Hendra selaku kepala desa Tulung Balak mesih belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi terkait ADD dan DD tahun 2019,2020 dan 2021. (Fran-Tim)