Demi Ikut Vaksin, Rela Datang Pukul 02.00

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Serbuan vaksinasi oleh TNI Angkatan Laut (AL) di Bandara Juanda, Surabaya, dipenuhi masyarakat. Antusiasme warga pun sangat tinggi. Bahkan, sejak pukul 07.00, akses masuk T2 Bandara Juanda ditutup. Hal itu menyusul kuota vaksinasi yang melebihi batas. Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal) langsung melakukan evaluasi. Salah satunya, menambah petugas registrasi dan skrining.

Vaksinasi massal TNI-AL di Bandara Juanda sebelumnya dilaksanakan di T1. Namun, sejak Rabu kemarin (21/7), lokasi vaksinasi dipindahkan ke T2. Pemindahan itu dilakukan lantaran jumlah penerbangan di T2 yang tak banyak. Dengan begitu, kegiatan vaksinasi tidak mengganggu para calon penumpang.

Dalam kegiatan yang ditinjau langsung KSAL Laksamana TNI Yudo Margono itu, animo masyarakat luar biasa. Bahkan, banyak di antara mereka yang datang ke T2 sejak pukul 02.00. Salah satunya adalah Jefri Jarong. Warga Benowo itu berangkat dini hari karena takut tidak kebagian vaksin. ’’Nggak masalah, yang penting dapat divaksin,’’ terangnya.

Jefri juga senang lantaran syaratnya mudah. Yakni, hanya membawa KTP. Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan, lonjakan terjadi karena animo warga yang tinggi. ’’Kuota vaksin yang awal hanya menjangkau 1.500 orang, akhirnya tembus menjadi 2.000 orang,’’ katanya.

Vaksinasi yang digelar Puspenerbal sudah terlaksana 18 hari. Dengan total warga yang tervaksin 10.073 orang. Serbuan vaksin digunakan untuk dosis pertama dan kedua. Sasarannya bukan hanya penumpang pesawat atau petugas Bandara Juanda, melainkan juga masyarakat umum. ’’Kami pastikan semua warga yang antre bisa terlayani,’’ terang jenderal bintang empat tersebut.

Sementara itu, Komandan Puspenerbal Laksamana Muda TNI Edwin menuturkan, evaluasi akan dilakukan untuk vaksinasi Jumat besok (hari ini). Salah satunya adalah menambah petugas skrining dan registrasi. Sebab, proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. ’’Kalau untuk penyuntikan vaksin, cepat,’’ terangnya.

Dengan begitu, proses vaksinasi bisa berjalan lancar. Terkait dengan ketersediaan stok vaksin, TNI-AL memastikan jumlahnya aman. Yang jelas, proses vaksinasi terus dilakukan sesuai target presiden, yakni satu juta vaksin per hari.

 

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.